Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), perusahaan telekomunikasi Grup Bakrie, berhasil mengubah kinerjanya dari rugi menjadi untung. Hingga semester I 2024, BTEL meraup laba bersih sebesar Rp 7,1 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang merugi Rp 12,8 miliar.
Dengan demikian, BTEL meraih pendapatan sebesar Rp 68,5 miliar atau meningkat 226% dari semester I 2023 menjadi Rp 21,1 miliar,” kata Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Harya Mitra Hidayat dalam paparan publik. setelah acara. rapat umum pemegang saham (RUPS) perseroan di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Sementara itu, BTEL meraih peningkatan pendapatan sebesar 68% menjadi Rp 81 miliar selama tahun 2023. Aset perseroan meningkat 81% menjadi Rp 61 miliar pada tahun 2023. Kinerja gemilang di tahun 2023 disebabkan oleh transformasi aktivitas bisnis ke bisnis digital dan teknologi. “Strategi perseroan adalah menjalankan kegiatan usaha melalui unit bisnis yang mampu beradaptasi,” ujarnya.
Harya menjelaskan, perseroan memiliki beberapa unit bisnis yang bergerak di bidang pengelolaan lokomotif, yakni PT Perusahaan Prima Digital (LPD) di bidang komunikasi yang menyasar pasar korporasi. Selanjutnya, PT Inovasi Téknologi Nusantara (ITN) fokus pada penyediaan tenaga profesional di bidang teknologi informasi (TI). Selain itu, PT Sangads Digital Pariwara bergerak di bidang pemasaran digital dan produksi konten.
Dan terakhir, PT Viva Téknologi Integra, unit usaha di bidang pengelolaan infrastruktur di industri penyiaran. “Pada tahun 2023, PT Viva Téknologi akan memberikan kontribusi sekitar 76% terhadap total pendapatan BTEL,” ujarnya.