Natuna, prestasikaryamandiri.co.id – Ketegangan di perairan Natuna, Kepulauan Riau kembali terjadi. Kapal penjaga pantai China kembali memasuki perairan Indonesia. Alhasil, kapal Bakamla yang berpatroli di perairan Natuna mengusir kapal Tiongkok tersebut.

Petugas Bakamla RI yang sedang melakukan patroli rutin menggunakan KN Tanjung Datu 301 di perairan Natuna bagian utara mendapat informasi bahwa kapal Coast Guard milik pemerintah China telah kembali masuk ke perairan Indonesia.

Petugas Bakamla kemudian berkomunikasi dengan kapal China tersebut melalui radio dan meminta kapal penjaga pantai segera meninggalkan perairan Indonesia.

Beruntung ketegangan tak sempat muncul, karena kapal Kri Sutedi Senaputera 378 dan pesawat patroli maritim Bakamla RI mengawal KN Tanjung Datu dan Penjaga Pantai untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

Komandan KN Tanjung Datu 301 Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko mengatakan, Bakamla RI sebelumnya telah berkomunikasi melalui radio, namun pihak kapal bersikeras wilayah tersebut merupakan bagian dari China.

“KN Tanjung Datu 301 mendeteksi adanya kapal Tiongkok memasuki perairan Indonesia dan kami melakukan kontak melalui radio, namun kapal tersebut tetap bersikeras bahwa wilayah tersebut adalah perairan Tiongkok,” kata Komandan Kapal KN Tanjung Datu 301 Rudi Endratmoko, Selasa (22/10/). 2024).

“KN Tanjung Datu dioperasikan oleh KRI 378 dan pesawat patroli laut, dan bersama-sama kita mengawal kapal Tiongkok tersebut keluar dari perairan Indonesia,” tegasnya.

Bakamla terus melakukan patroli dan pengawasan intensif di perairan Natuna Utara, agar kapal asing tidak masuk ke perairan Natuna.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *