Yogyakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Dua wakil Indonesia Hendri Linder dan Motiara Ayo Pospitasari usai kalah dari lawannya di babak 16 besar Badminton Asian Junior Championships (BAJC) 2024, Jumat (5/5/2024) tak mampu melanjutkan pekerjaannya. .

Pada Jumat (5/7/2024) saat mengikuti kompetisi di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Hendry dikejutkan saat bertemu dengan penyanyi China Hu Xien. Pemain kelahiran 27 Februari 2006 itu masuk dengan skor 14-21 dan 9-21.

Pebulu tangkis Kandahar mengaku kompetisi BAJC tak lepas dari beban sang juara bertahan.

“Lawan bermain sangat keras sepanjang pertandingan, saya kesulitan melepaskan diri dari lawan dan akhirnya memaksakan diri untuk mengatakan, “Saya menerima keunggulan lawan,” kata Hendry.

Dengan hasil ini, Hendri Lander tidak bisa mengikuti peta Mohazi Obeidullah. Pemain kelahiran 26 Juni 2007 ini berhasil melaju ke babak perempat final setelah mengalahkan Dharvu Negi dari India 21-15, 16-21, dan 21-14.

Wakil Indonesia lainnya di kategori putra yang berlaga di babak 16 besar adalah Richie Duta Richardo. Pemain kelahiran 23 November 2007 itu akan menghadapi Xie Ying Wu dari Taiwan.

Mutiara Ayo Pospetsari juga kalah di babak 16 besar tunggal putri. Dia terhenti di BAJC 2024 setelah kalah dari penyanyi Tiongkok Yin Yiqing. Pemain kelahiran 17 Mei 2006 itu kalah dengan skor 21-23 dan 11-21.

Pada laga tersebut, pemain Ngwe mengaku belum menampilkan performa terbaiknya. Usai menyamai lawannya di game pertama, permainan Matiara menurun dan ia harus mengalahkan lawannya dalam dua game berturut-turut dalam waktu 41 menit.

“Permainan terbaik saya tidak terjadi di pertandingan ini. Lawan bermain bagus dengan mengandalkan kecepatan. Saya memang banyak melakukan kesalahan. Secara keseluruhan, saya bermain di bawah kekuatan rekan saya,” kata Mutiara.

Matia mengaku belum puas dengan pencapaian turnamen ini. Selain itu, pada edisi 2023, Matiara mengalahkan Kim Min-ji dari Korea Selatan di final 21-11, 21-17.

“Saya kurang puas dengan hasil turnamen ini. Saya mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini dan mendapatkan hasil yang mengecewakan. Situasi ini membuat saya tidak bahagia,” kata Mutira.

Usai tersingkir di babak 16 besar BAJC 2024, putri bertekad kembali ke peringkat 149 dunia. Juara Indonesia World Series 2022 ini berharap bisa kembali ke performa semula setelah sempat gagal menjadi yang terbaik dalam beberapa laga terakhir.

“Ke depan, agar bisa kembali berkompetisi di level tinggi, saya harus memperbanyak latihan, terutama kaki saya. Saya siap sepenuhnya untuk mengikuti kompetisi BAJC 2024.”

Dengan kekalahan tersebut, maka tidak ada wakil putri Indonesia di BAJC 2024, dan pemain lainnya adalah Suzan Dui Ramadani, Ni Kedik Dinda Amartya Prithvi, Kuita Nadjua Olia, Shindy Tirani Mahesi, Evelyn Gracia Parapat, dan Desmuelia Reziki. .

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *