Ponorogo, prestasikaryamandiri.co.id – Berlibur tidak selalu berarti pergi ke luar kota atau mengeluarkan banyak uang. Jika anda ke Ponorogo, ada wisata edukasi yang murah dan bagus yaitu Wisata Mandarin.

Jeruk di kebun ini berasal dari varietas mandarin Pung. Lokasinya berada di Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, di Desa Singahan.

Jeruk jenis ini konon punah setelah awal tahun 2000-an, ketika hampir seluruh petani jeruk di Pulling terserang virus Citrus Vein Floem Degenerasi (CVPD) yang menyebabkan penurunan produksi buah dan akhirnya mati.

Yang membuat punang mandarin ini unik adalah terdapat tiga rasa yaitu manis, asam, dan manis dalam satu buah.

Rasa ini jarang atau tidak ditemukan pada jeruk jenis lain yang mempunyai rasa istimewa, jika tidak asam maka akan terasa manis.

Jika Anda datang langsung ke kebun jeruk yang dikelola oleh petani setempat, Anda bisa merasakan cita rasa baru. Bahkan, jeruk keprok yang ditarik ini bisa bertahan hingga tiga minggu setelah dipanen.

Menjelang musim panas, petani jeruk biasanya mengajak warga sekitar untuk membeli langsung dari kebunnya. Pasalnya, ketika musim panen tiba, buah akan sulit dipilih karena sudah dipesan oleh calo.

Oleh karena itu, petani jeruk Salason (65) dan istrinya Supini (59) menyambut baik siapa pun yang ingin datang ke kebunnya. Sejak pagi hingga sore, pasangan ini merawat 150 pohon jeruk di lahan seluas 800 meter persegi.

“Saya coba tanam lagi, berhasil, berbuah.

Namun hingga saat ini belum banyak petani yang berani menanam jeruk keprok Pung. Saat ini masih sedikit petani yang berani membudidayakan kembali jeruk ini.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *