Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Di tengah banyaknya tantangan perekonomian, PT Asuransi Jiwa (Astra Life) terus menunjukkan pertumbuhan yang baik sepanjang tahun 2023. Hasil positif ini mencerminkan keberhasilan Astra Life membangun posisi dan portofolio yang solid dalam perjalanannya menjadi the life asuransi masa depan.
“Kami puas dengan kinerja perusahaan di tahun 2023 yang berhasil meraih kinerja membanggakan dengan rekor tinggi di berbagai indikator bisnis utama yaitu Premi Bruto (GWP) mencapai Rp 6,1 triliun, naik 3% dibandingkan tahun 2022, serta mencatatkan “keuntungan bagus”, kata Nico Tahir, presiden Astra Life.
Sepanjang tahun 2023, lanjut Nico, berbagai upaya juga akan dilakukan Astra Life, antara lain menjaga portofolio bisnis yang baik, mempromosikan produk berbasis keamanan, meningkatkan pendapatan dana investasi, menjaga biaya operasional, dan melaksanakan reformasi untuk memperkuat pertumbuhan sektor tersebut. dompet.
Pada tahun 2023, Astra Life berhasil mencatatkan nilai modal sebesar $6,1 triliun, menjadi rekor tertinggi perusahaan. Secara tahunan (year-over-year), nilai ini meningkat sekitar 3% dibandingkan tahun 2022, hingga mencapai $5,9 triliun. Sejak didirikan pada tahun 2014, nilai premi bruto juga mengalami peningkatan sebesar 9 kali lipat. Pertumbuhan tertinggi tercatat lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri, berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) pada Februari 2024. dimana pendapatan sektor asuransi jiwa di Indonesia pada tahun 2023 mengalami penurunan. sebesar (-7,1%) per tahun (year-on-year).
Posisi bisnis dan portofolio yang kuat karena total aset, total asuransi, dan nilai RBC.
Aspek lain dari pertumbuhan bisnis yang positif juga tergambar melalui berbagai indikator utama seperti total aset yang mengalami peningkatan dari Rp7,1 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp7,5 triliun pada tahun 2023, meningkat 6% per tahun (year-on-year). Astra Life juga telah melindungi 3,6 juta pemegang polis, meningkat sekitar 8 kali lipat sejak perusahaan ini didirikan pada tahun 2014.
Tak hanya itu, hal ini ditunjukkan dengan rasio modal berbasis risiko (RBC) yang tercatat sebesar 246%, jauh lebih tinggi dibandingkan ketentuan Otoritas Keuangan (OJK) yaitu 120%. Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Astra Life kepada pelanggannya, Astra Life juga melakukan pembayaran klaim senilai Rp696 miliar selama tahun 2023.