Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Postingan “Semua mata tertuju pada Rafa” belakangan menjadi populer di media sosial menyusul tragedi serangan darat tentara Israel.

Lalu apa maksud dari slogan tersebut? Berikut asal usul terciptanya “All Eyes on Rafa” seperti dilansir Forbes, Selasa (29/5/2024).

Asal Usul Slogan “Semua Mata Tertuju Rafah” Slogan ini pertama kali dilontarkan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Kantor Palestina, Rick Peppercorn, pada Februari 2024. Alasan munculnya slogan ini adalah setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan perintah mundur dari Rafah sebagai persiapan serangan untuk mengakhiri apa yang disebut Netanyahu sebagai benteng terakhir kelompok Hamas.

Video bencana di Rafah yang beredar di jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) dan Instagram memperlihatkan operasi militer besar-besaran yang terjadi di Rafah. Kawasan Rafah dianggap sebagai kawasan aman sehingga banyak masyarakat yang mengungsi ke kawasan tersebut. Namun, serangan udara yang dilakukan pasukan Israel membuat kota tersebut tidak aman untuk ditinggali.

Tujuan dibuatnya slogan “Semua mata tertuju pada Rafa” Ungkapan ini dibuat sebagai peringatan kepada pemirsa di seluruh dunia agar tidak melupakan apa yang terjadi pada Rafa. Sekitar 1,4 juta orang merespons pertempuran sengit yang terus berlanjut di Gaza, seiring dengan serangan pasukan Israel yang terus berlanjut, meskipun banyak orang tinggal di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 195.000 postingan dengan hashtag #AllEyesOnRafah dan menjadi trending di media sosial X dan Instagram.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *