Situbondo, prestasikaryamandiri.co.id – Gelombang balik Lebaran diperkirakan terjadi di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pasalnya hingga saat ini baru sekitar 35% atau sekitar 3000 penduduk Kepulauan Madura yang menyeberang ke Pulau Jawa.
“Hingga 18 April 2018, kami mencatat ada 3.205 warga Pulau Madura yang melewati Pelabuhan Jangkar,” kata Kepala UPT Bagian Teknik Pelabuhan Pelabuhan Feeder Regional Banyuwangi, Tri Wahyono, kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Sabtu (20/4). ). /4/2024).
Menurut dia, jumlah warga Pulau Madura yang menyeberang hanya sekitar 35%. Padahal, berdasarkan data arus repatriasi lebaran 2024, sebanyak 9.489 warga Kepulauan Madura kembali ke negaranya dari pelabuhan Anchor.
“Sejak hari ke-15 Idul Fitri hingga hari kedua Idul Fitri (H+2) jumlah penumpang mudik tercatat sebanyak 9.489 orang yang melewati Madura,” ujarnya.
Secara umum di Sumenep (Madura) terdapat banyak pulau dan akses transportasinya melalui Pelabuhan Jangkar seperti Pulau Raas dan Pulau Sapudi. Kedua pulau yang menjadi bagian Kabupaten Sumenep ini hanya bisa dijangkau melalui jalur laut, yaitu dari pelabuhan ANCHOR dan Kalianget di Madura.
“Warga yang kembali dari Pelabuhan Anchor sebagian berasal dari Pulau Raas. Umumnya mereka bekerja di Pulau Bali,” ujarnya.
Perlu diketahui, ada tiga kapal feri yang beroperasi melayani penumpang mudik dan pulang Lebaran 2024, yaitu KMP Wicitra Dharma I, KMP Dharma Kartika, dan KMP Mungiyango Hulalo.
Tak hanya itu, ada dua kapal di pelabuhan untuk mengantisipasi kemacetan penumpang dalam hitungan detik, yaitu Kapal Negara Kementerian Perhubungan Bima Sakti Utama dan KMP Citra Mandala Sakti.