JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Penyanyi Ari Lasso mengisyaratkan pernikahan Kristen saat menjelaskan alasan perceraiannya dengan Vitta Dessi. Diketahui, pelantun Chasing the Sun Ali Russo mengumumkan perceraiannya dengan Vita Desi melalui akun Instagram resminya pada Jumat (25 Oktober 2024).
Ali Russo menjelaskan, perceraian itu terjadi pada Februari 2024. Sayangnya, keduanya putus saat sedang merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-25.
“Terhitung Februari 2024 (ulang tahun pernikahan perak), saya dan Vita Desi resmi berpisah karena alasan yang tidak bisa saya jelaskan. Yang penting kami berdua sepakat untuk berpisah (dengan persetujuan anak-anak),” tulis Ali Russo jalan.
Dalam postingan yang sama, Ali Russo mengungkapkan penyesalannya yang mendalam karena sebagai kepala keluarga Kristen tidak mampu memimpin dan menjaga keutuhan keluarga.
“Sebagai kepala keluarga Kristen, saya gagal memimpin dan menjaga keutuhan keluarga kami seperti yang dijanjikan dalam pernikahan Kristen. Maafkan saya @olalasso @audralasso @abe.lasso @alessalsso,” tulis Ali Lasso. Ari Lasso dan Vita Desi resmi bercerai pada Februari 2024 – (Instagram/@arilasso)
Berdasarkan penelusuran prestasikaryamandiri.co.id, baik pria maupun wanita mengikrarkan ikrar nikah secara Kristiani saat menikah. Janji ini diucapkan di depan pendeta dan hadirin. Di bawah ini adalah suara-suara pernikahan Kristen.
“Aku menerima kamu menjadi istri/suamiku, untuk saling mencintai dan merawat sekarang dan selamanya. Dalam kesusahan atau suka, dalam kaya atau kekurangan, dalam sehat atau sakit, kita saling mencintai dan menghormati sesuai dengan kesucian Tuhan. hukum, sampai maut memisahkan kita, Inilah komitmen tulus saya.
Sumpah pernikahan merupakan salah satu bentuk kesepakatan kasih sayang antara suami dan istri di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Dalam pandangan Kristiani, janji pernikahan berarti sepasang suami istri memilih pasangannya sesuai dengan keinginan hati. Pasangan yang diterima mengikat sebagai suami atau istri.
Istri dan suami juga mempunyai kewajiban untuk saling memiliki, merawat, dan mencintai pasangannya. Komitmen ini bukan hanya untuk beberapa bulan atau tahun saja, namun selamanya, baik saat suka maupun duka. Di saat kelimpahan dan kelangkaan.