Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh rickettsiae dan diarahkan oleh infeksi bakteri. Berbeda dengan penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi, penyakit tifus ditularkan melalui gigitan kutu atau kutu yang terinfeksi.
Untuk melindungi diri dari penyakit tipes, jangan menggaruk kulit yang digigit kutu atau caplak, karena dapat meningkatkan risiko infeksi. Berikut penyebab dan jenis penyakit tipes, dikutip dari WebMD, Kamis (20/6/2024).
Penyebab Demam Tifoid Demam tifoid pada manusia dapat terjadi bila tubuh tergigit oleh serangga kecil seperti kutu, caplak, dan lain-lain yang terinfeksi bakteri rickettsial. Bakteri tersebut kemudian dipindahkan serangga tersebut ke dalam tubuh manusia melalui luka gigitan atau cakaran pada kulit, kemudian bakteri tersebut akan berkembang biak di dalam sel-sel tubuh manusia.
Jenis-Jenis Penyakit Tifoid Tipes jenis ini disebabkan oleh bakteri rickettsia typhi yang umum ditemukan di Amerika Serikat. Tipes menular melalui gigitan kutu tikus atau kutu kucing yang terinfeksi. Kutu ini biasanya ditemukan di tempat yang kotor dan lembap serta di sekitar hewan yang terinfestasi seperti tikus, tupai, dan anjing.
Epidemi tifus Epidemi tifus disebut juga tifus atau tifus adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Rickettsia prowazekii. Bakteri ini menular ke manusia melalui gigitan kutu pada tubuh manusia yang terinfeksi.
Kutu ini biasanya hidup di pakaian dan tempat tidur orang yang terinfestasi dan dapat dengan mudah menyebar di daerah dengan sanitasi yang buruk dan kepadatan penduduk yang tinggi.
Scrub typhus Tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri orientia tsutsugamushi. Berbeda dengan tifus endemik dan epidemik yang disebabkan oleh gigitan kutu, tifus scrub ditularkan melalui gigitan larva kutu yang terinfeksi.
Tipes jenis ini umum terjadi di “segitiga tsutsugamushi” Asia-Pasifik, seperti Tiongkok, Korea, Jepang, Thailand, india, India, dan Australia bagian utara. Tipes jenis ini merupakan penyakit paling berbahaya karena dapat menyebabkan kegagalan organ jika tidak segera ditangani.
Karena penyakit tifus dapat menyebar dengan cepat melalui kontak dengan kutu yang terinfeksi, Anda dapat melakukan tindakan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan rumah serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang rentan menularkan infeksi tifus.