JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Pria bernama Peter Gunawan menceritakan kisahnya hidup hanya dengan Rp 30 juta sehari. Sebuah video yang memperlihatkan gaya hidup hematnya dibagikan di TikTok oleh @pinkerton87.
Peter saat ini tinggal di Solo, Jawa Tengah, dan kerap bercerita tentang bagaimana ia mengutamakan hidup hemat, termasuk bersepeda sejauh 15 km dari rumah hingga kantor.
Awalnya, Peter mulai menerapkan gaya hidup hemat secara tidak sengaja setelah kehilangan berat badan karena alasan kesehatan. Ia berhasil menurunkan 30 kg, mengurangi kelebihan camilan dan kalori, dan menjadi aktif bersepeda.
Peter pun berusaha mengendalikan pengeluarannya dengan menutup kartu kreditnya dan hanya membawa uang tunai untuk keperluan sehari-hari. Baginya, hidup hemat bukan hanya soal menabung, tapi juga nilai-nilai yang dipilihnya dalam setiap pengeluaran. Namun apa yang dimaksud dengan hidup hemat? Berikut penjelasannya:
Hidup hemat merupakan gaya hidup hemat yang mungkin dianggap pelit oleh sebagian orang, namun juga dianggap sebagai kebiasaan menabung lebih banyak. Namun konsep ini sebenarnya lebih dalam dari itu. Hidup hemat melibatkan pengelolaan uang Anda secara cermat, analisis yang matang, dan strategi yang jelas untuk mencapai tujuan keuangan Anda di masa depan.
Orang-orang yang menjalani gaya hidup hemat memasak makanan sehat daripada makan di luar, membeli produk lokal berkualitas daripada terpaku pada merek, dan menghindari godaan untuk selalu mengikuti tren fesyen atau teknologi terkini. Mereka terus menjalani kehidupan yang berkualitas sesuai dengan standar yang mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan, untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang mereka.
Standar yang harus diikuti untuk hidup hemat 1. Anda dapat mengontrol pengeluaran Anda secara lebih efektif dengan mengatur pengeluaran Anda secara ketat. Dengan berpegang pada anggaran dan mempertimbangkan setiap pembelian dengan cermat, Anda dapat menggunakan uang Anda dengan bijak dan efisien.
2. Menetapkan tujuan keuangan yang jelas—melunasi utang, menabung untuk pendidikan anak, merencanakan masa pensiun—akan membantu Anda fokus pada hal-hal yang penting. Tujuan ini memberikan motivasi untuk tetap konsisten dalam mengelola keuangan.
3. Kemampuan mengendalikan diri. Langkah ini tidak hanya menghindari pembelian impulsif, tetapi juga menjaga konsistensi dalam mengambil keputusan keuangan yang cerdas. Penting untuk menahan godaan untuk membeli barang mewah atau barang yang tidak diperlukan.
4. Menolak gaya hidup konsumeris yang mendorong pengeluaran berlebihan. Dengan menghindari godaan iklan dan tren pengeluaran, Anda dapat menjaga pengeluaran sesuai kemampuan finansial Anda.
5. Komitmen yang teguh untuk hidup hemat dan bijaksana. Prinsip hidup hemat tidak dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tanpa komitmen untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan yang efektif.
Tips menerapkan hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari 1. Buatlah anggaran. Langkah pertama untuk hidup hemat adalah membuat anggaran yang detail. Anggaran membantu Anda mengontrol pengeluaran dengan lebih baik, mengidentifikasi kebutuhan penting, dan menghindari pemborosan.
2. Mengurangi Pengeluaran Sehari-hari Mengurangi pengeluaran sehari-hari seperti makan di luar atau berlangganan layanan streaming yang tidak perlu adalah kebiasaan gaya hidup hemat yang efektif. Alternatifnya, Anda dapat menyeimbangkan penghematan dan kenyamanan dengan memasak di rumah atau memilih layanan yang lebih murah.
3. Carilah pilihan yang ekonomis. Temukan pilihan yang lebih ekonomis dalam kehidupan sehari-hari Anda. Langkah-langkah tersebut antara lain membeli barang atau pakaian bekas di toko barang bekas kelas atas, menggunakan transportasi umum, dan memanfaatkan diskon atau promosi untuk mendapatkan barang atau jasa dengan harga lebih murah.
4. Perbaiki kebiasaan finansial Anda. Perbaiki kebiasaan finansial Anda dengan mengelola keuangan secara cermat, termasuk berpikir dua kali sebelum melakukan pembelian impulsif, membayar tagihan tepat waktu, dan mengelola utang dengan bijak. Dengan memahami nilai uang dan mengendalikan pengeluaran, Anda dapat menjaga kesehatan finansial.
5. Jaga keseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan Anda. Menjaga keseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan akan membantu Anda menghindari situasi di mana pengeluaran melebihi pendapatan Anda. Hal ini akan menjaga keuangan Anda tetap sehat dan stabil serta memungkinkan Anda menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk kebutuhan mendesak dan dana masa depan. Memiliki keseimbangan keuangan yang baik akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan dengan lebih efektif dan terhindar dari hutang yang berlebihan.