LONDON, prestasikaryamandiri.co.id – Walikota London Sadiq Khan kembali menegaskan janji kotanya untuk bersatu melawan rasisme, Islamofobia, dan anti-Semitisme pada Rabu (14 Agustus 2024). Dia juga menyatakan dukungannya terhadap pelatihan keselamatan di masjid-masjid di ibu kota Inggris.

Inisiatif ini merupakan respons terhadap kekerasan dan kerusuhan baru-baru ini di Inggris, yang menyebabkan banyak anggota komunitas etnis minoritas khawatir akan keselamatan mereka.

Janji keselamatan Walikota mencakup pendanaan untuk empat sesi pelatihan keselamatan tambahan di masjid-masjid di London.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendukung para pemimpin agama, memperkuat ikatan masyarakat dan memerangi kejahatan rasial menyusul peristiwa meresahkan awal bulan ini.

“Pekan lalu, London menunjukkan solidaritas yang kuat melawan rasisme dan Islamofobia,” kata Khan.

“Kita harus memastikan bahwa seluruh warga London tidak hanya aman tetapi juga merasa aman di komunitas mereka. Tidak ada tempat untuk kebencian di kota kita,” lanjutnya.

Khan terus bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan, mitra lokal, dan tokoh masyarakat untuk menjaga keamanan berbagai komunitas.

Walikota menyambut baik pembukaan kembali rencana keamanan masjid oleh pemerintah untuk memberikan dukungan segera terhadap bangunan yang rentan terhadap kejahatan rasial.

Hal ini melengkapi Program Perlindungan Keamanan Masjid yang sudah ada, yang telah mengalokasikan hingga £29,4 juta (sekitar Rp 591 miliar) untuk meningkatkan keamanan di masjid dan madrasah.

Selama kunjungan ke Al-Manaar, sebuah pusat warisan Muslim di London barat, yang menjadi tuan rumah sesi pelatihan keselamatan pertama yang dipimpin oleh Faith Associates, walikota bertemu dengan para pemimpin masjid untuk memberikan jaminan dan dorongan.

Khan menekankan perlunya kewaspadaan dan tindakan yang berkelanjutan, dengan mengatakan: “Kita tidak bisa berpuas diri, kita harus tetap bersatu dan proaktif dalam menjaga keamanan komunitas kita, terutama di masa-masa sulit ini.”

Pelatihan ini memberikan nasihat praktis tentang perlindungan pertemuan dan tempat, yang mencakup topik-topik seperti pengamanan, kejahatan rasial, dan keamanan siber.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *