Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Produsen etanol, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) atau Molindo menargetkan peningkatan penjualan sebesar 7% menjadi Rp 1,4 triliun pada tahun 2024. Dengan demikian, Molindo memiliki belanja modal (capex) sebesar Rp 40 miliar.
“Kami memperkirakan penjualan bersih (net income) sebesar Rp 1,4 triliun atau tingkat pertumbuhan 7%,” kata PT Madusari Murni Indah, Adikin Basirun, saat presentasi publik perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (AVV) perseroan di Jakarta. , Rabu (29-05-2024).
Dia mengatakan kenaikan target penjualan disebabkan oleh kenaikan harga jual etanol dan peningkatan produksi. “Dari segi laba bersih akan sejalan dengan pertumbuhan penjualan,” ujarnya.
Tantangan pada tahun 2024 adalah kenaikan harga molase. “Harga bahan baku mengalami kenaikan sejak tahun lalu,” ujarnya.
Namun, dia mengatakan pasar etanol secara keseluruhan masih stabil, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini, perseroan mengalokasikan Rp 40 miliar untuk pemeliharaan rutin, ujarnya. “Capex untuk pemeliharaan rutin infrastruktur boiler, kita punya 3-4 boiler. Capex juga untuk pemeliharaan peralatan tangki etanol yang perlu dirawat,” ujarnya.
Pada saat yang sama, pihaknya juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp10,0 miliar dari laba bersih RUPS tahun 2023 sebesar Rp94,1 miliar.
Selama tahun 2023, laba bersih Molindo mencapai Rp94,1 miliar, meningkat lebih dari 200% dari Rp30,0 miliar pada tahun 2022. Laba kotor meningkat Rp24,8 miliar atau 7%.