JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Kesabaran Tengku Dewi Putri terhadap suaminya Andrew Andika sudah habis. Bahkan, dia bersikeras ingin meninggalkan suaminya.

Kesabaran Tengku Du Putri terhadap Andrew Andike sudah habis. Pasalnya Andrew Andike disuruh untuk tidak bermain api di punggungnya. Namun Andrew Andika tetap melakukannya.

“Saya bilang padanya (Andrew Andike) kita sudah selesai, kita sudah selesai. Saya tidak ingin membuat keributan lagi di rumah karena ada anak-anak di sana.” – Richard Lee, Sabtu (5 Oktober 2024).

Dia berkata, “Saya kehabisan kesabaran, Dok. Mengapa? Karena saya mengingatkannya dua hari yang lalu sebelum saya memposting ini. Eh, mungkin itu terjadi lagi.”

Tengku tak mau membiarkan Dewi Putri dan Andrew Andika mengusir Andrew Andika dari rumah.

“Sekarang kamu simpan barang-barangmu. Saya mengajak anak-anak keluar saat dia membersihkan diri dan akhirnya memposting semuanya di Instagram. Untuk apa? Karena jika saya tidak memposting ini, saya mungkin hanya akan masuk ke lingkaran awal pembuatannya. Aku senang aku mengganggu semua orang.

Selain mengusir Andrew Andika, Tengku Dwi Putri langsung memutus segala sarana komunikasi.

“Saya langsung memblokir WhatsApp, dia mengirimi saya pesan di Instagram anak saya dan berkata, ‘Kenapa kamu begitu tidak berperasaan? Saya tidak mau berbasa-basi, saya langsung memblokirnya karena tidak ingin ada kontak lagi, ”lanjutnya. .

Menurutnya, putus dari Andrew Andika adalah pilihan terbaik bagi keduanya, apalagi ia merasa sudah lama menganiaya suaminya.

“Mungkin ini yang terbaik, saya merahasiakannya sejak lama dan semakin banyak orang yang memberi tahu saya. Banyak sekali ekstremnya, tapi saya tidak bisa mengungkapkannya di sini,” serunya.

“Aku tidak bisa bersamamu lagi, aku sangat kesakitan. Sejak kami bersama, saya selalu menghargai hal ini, sesuatu yang tidak diketahui orang. Mereka hanya melihat kebahagiaanku. Saya sering merasa menyesal, tapi saya tidak tahu kenapa.” “Saya menyerah dan tidak pernah memikirkannya,” katanya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *