Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Mantan Menteri Pertanian (Menton) Sihrul Yasin Limpo alias putri SYL, Indira Chunta Tita, dan cucu SYL Andi Tanri Bilang Radisiya atau Biba disebut-sebut meminta biaya tiket pesawat. Kabarnya, uang itu dari Kementerian Pertanian (Kemanton).

Hal itu terungkap dalam protokol Menteri Pertanian Rininta Octorini saat memberikan kesaksian pada Rabu (22/5/2024), dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Kementerian Pertanian. SYL, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagiono, dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Mohamed Hatta menjadi terdakwa dalam persidangan.

“Pernahkah Anda diminta membeli tiket sidang untuk keluarga menteri?”

“Ya, sudah, Tuan. “Untuk Bu Tita dan Tante,” jawab Reene.

Pembelian tiket kerap dilakukan dengan dua cara, yakni menghubungi Rini secara langsung atau melalui asisten SYL, Panji Harjanto. Panji nantinya akan berkoordinasi dengan Rini. Konon tiket Tita akan ditanggung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

“Apakah ada nama untuk tanaman pangan di sini?” tanya jaksa.

“Iya jadi waktu itu dia diberitahu oleh Panji kalau hubungannya dengan Bu Tita minta tanaman pangan,” kata Rini.

“Kalau Tannery bilang Radisya, dia tanya siapa? Yang mana Direktur Jenderal menanyakan kepada pelapor.

“Tidak, jadi biasanya saya tanya ke Biro Umum,” kata Reaney.

Rini mengungkapkan, Tita sudah beberapa kali memesan tiket pesawat melalui dirinya. Tita sering bepergian ke Makassar. Faktanya, Theta tidak bekerja di Kementerian Pertanian.

“Kelas apa yang dia minta?” tanya jaksa.

“Kelas bisnis,” jawab Reaney.

Lebih lanjut Rini mengatakan, Tita sempat meminta kue ulang tahun dan sebuket bunga. Theta memberikan permintaan ini langsung kepada Rin.

“Lalu bagaimana kalau memesan kue ulang tahun dan buket bunga?”

“Biasanya Bu Tita suka bertanya langsung kepada saya apakah dia ingin mengiriminya buket bunga atau memesan kue ulang tahun,” kata Reaney.

Siapa yang berulang tahun, bantah jaksa. Namun Rini mengaku tak ingat detailnya.

“Berapa kali kamu ditanya?” tanya jaksa.

“Saya sudah beberapa kali menginformasikan ke RTP (rumah tangga petani),” jawab Rini.

“Siapa yang membayar?” tanya jaksa.

“Mungkin RTP,” jawab Rainey.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *