JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Keluarga korban kebakaran yang menewaskan Rico Perfect Pasaribo dan tiga anggota keluarga lainnya menghubungi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk melaporkan kasus tersebut.
Penasehat Hukum dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) serta Komisi Orang Hilang dalam Tindakan Kekerasan (Kontra) putri sulung Rico Perfect Pasaribo, Eva Maliani Pasaribo mendatangi kantor Komnas HAM di Jalan Latohari, Ment. Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
Kedatangannya untuk memberikan keterangan langsung atas meninggalnya Rico Perfect Pasaribo dan tiga anggota keluarganya dalam kebakaran yang diduga dilakukan oleh anggota TNI.
Dalam laporan tersebut, mereka meminta Komanas HAM langsung mengusut kasus tersebut, serta memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam tewasnya Riku dan tiga orang lainnya dalam kecelakaan kebakaran di Tana Karo, Sumatera Utara.
“Hari ini kami berangkat bersama tim KKJ, Contras dan mengajukan pengaduan langsung ke Comnas HAM,” kata Irvan Sputra, kuasa hukum korban.
Sementara itu, putri sulung Perfect, Eva Maliani Pasarivo, meyakini HB ada kaitannya dengan kematian orang tuanya.
“Saya dan keluarga mendiang ayah saya, Prefek Pasaribo, meyakini HB terlibat dalam kematian orang tua saya,” kata Eva.
Perwakilan keluarga dan pengacara sangat yakin bahwa ketiga terdakwa yang ditangkap adalah kaki tangan karena ketiganya tidak ada hubungannya dengan profesi korban. “Satu lagi, karena permasalahan meninggalnya keluarga saya bukanlah permasalahan pribadi, melainkan permasalahan komunitas jurnalis di seluruh Indonesia,” kata Eva.