Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Persatuan Umat Islam Haji dan Republik Indonesia (Amfuri) mendukung usulan pembentukan Kementerian Haji jika fokusnya pada masyarakat.
Sekjen DPP Ampuri Farid Alzawi, Rabu (5/6/2024) mengatakan, ada dua pendapat masyarakat terkait Kementerian Haji yang diajukan Ketua Badan Anggaran DRP Syed Abdullah.
Pertama, melayani masyarakat untuk memaksimalkan ibadah haji, kata Farid kepada prestasikaryamandiri.co.id, Selasa (11/6/2024).
Hingga saat ini, ibadah haji dan umrah telah menjadi suatu hal yang sakral bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam. Indonesia juga merupakan negara penyumbang jemaah haji dan umrah terbesar di dunia
Oleh karena itu, Farid menjelaskan, pemerintah hendaknya memberikan pelayanan terbaik kepada calon haji agar terhindar dari permasalahan yang merugikan.
Kedua, pengelolaan dana masyarakat yang diberikan kepada pemerintah juga dapat digunakan dan dikembalikan kepada masyarakat, ujarnya.
Farid mengatakan, pemerintah mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap dana yang diberikan untuk haji atau umrah dan pemerintah bertanggung jawab. telah memberi
Namun hingga saat ini Kementerian Agama dibantu oleh kementerian dan lembaga lain dalam pelaksanaannya dan belum ada lembaga tersendiri yang menangani hal tersebut.
Farid menambahkan, pihaknya (pemerintah) melakukan hal tersebut setiap tahun tanpa ada kendala sehingga masyarakat yang sudah bertahun-tahun mengantri bisa konsentrasi untuk salat.
Gagasan pembentukan Kementerian Haji diharapkan dapat menjawab berbagai permasalahan seperti antrian yang panjang. Namun konsep ini harus dilaksanakan berdasarkan peraturan hukum yang ditetapkan oleh negara
“Semuanya perlu diatur, karena ini dana perwalian, jadi klausul ini harusnya diatur dan diatur tersendiri,” kata Farid.