Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Selebriti Irlandia Bella akhirnya buka suara soal kesediaannya menerima tunjangan anak dari mantan suaminya Ammar Soni hanya dengan Rp 500.000 per bulan. Dikutip dari kanal YouTube yang tayang pada Sabtu (31/8/2024), Irsi Bella mengaku sangat memahami apa yang dialami Ammar Soni.
Pada 1 Februari 2024, Pengadilan Agama Tebok, Jawa Barat, diketahui meminta Ammar Soni membayar nafkah kedua anaknya, Air Rumi Akbar dan Ara Buti Sabai Akbar, usai resmi menceraikan wanita Irlandia, Bella, pada 1 Februari 2024. . Besaran biaya ini ditentukan oleh Bella Ireland.
Kini Bella, perempuan Irlandia, hanya meminta Rp 500.000 sebulan kepada Ammar Soni untuk kedua anaknya.
Saya tahu betul bahwa situasi saat ini tidak memungkinkan saya untuk menafkahinya dengan uang jutaan rupee. Karena dia juga harus tinggal di sana (penjara). Tinggal di sana, jadi saya tidak mau jadi beban,” jelasnya. Pengajuan nyaris Ammar Soni Zoom dalam sidang vonis dugaan penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Senin, 26 Agustus 2024 – (DOK/IST)
Irish Bella tak mau mengomentari pandangan negatif banyak orang soal hidup hanya dengan Rp 500.000. Banyak yang menduga Bella, wanita asal Irlandia, sengaja memanfaatkan penghasilan Ammar Soni yang besar untuk mempermalukannya. Tak terkecuali Ammar Soni, ia merasa risih karena hanya menanggung biaya hidup sebesar Rp 500.000 per bulan.
“Iya, sebelumnya aku minta maaf kalau itu menghina dia, tapi itu memang niatnya baik,” ujar Irish Bella.
Ibel, nama penanya, menduga Ammar Soni salah paham tentang biaya hidup. Ammar menyadari kondisi psikologis Soni tidak ideal saat menanyakan harga nyawanya.
Kadang-kadang apa yang kita katakan, apa yang benar, betapa lembutnya, betapa enaknya, tiba-tiba digoreng, mungkin apa yang dia baca membuatnya emosional, itu bisa saja terjadi, ”ujarnya.
Ibel juga belum mau membeberkan kesanggupan Ammar Soni memenuhi kewajiban tersebut. Menurut dia, penerbitan cadangan bukan untuk konsumsi masyarakat.
Ibel mengaku, apapun yang terjadi ke depannya, ia akan sangat memahami posisi Ammar Soni.
“Saya memahami posisinya yang tidak membiarkan kenyataan menjadi apa adanya, dan terkadang itu tidak masalah,” tutupnya.