JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Dua raksasa teknologi terbesar dunia, Amazon dan Meta, masing-masing menyumbangkan $1 juta atau sekitar Rp 16 miliar untuk mendukung pendanaan pelantikan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari. 2025.
Langkah ini dipandang sebagai upaya perusahaan-perusahaan teknologi besar untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemerintahan Donald Trump, meskipun hubungan mereka tegang baru-baru ini.
Laporan AP pada Jumat (13/12/2024) Amazon mengonfirmasi bahwa mereka tidak hanya akan berkontribusi pada dana tersebut, tetapi mereka juga akan menayangkan pelantikan Donald Trump melalui Prime Video.
Meta, induk Facebook dan Instagram, juga mengonfirmasi donasi sebesar $1 juta tersebut melalui juru bicaranya. Pengumuman tersebut muncul setelah CEO Meta Mark Zuckerberg melakukan pertemuan pribadi dengan Donald Trump beberapa minggu lalu.
Pendiri Amazon Jeff Bezos dan Donald Trump memiliki sejarah panjang hubungan dekat. Pada masa jabatan pertamanya, Donald Trump kerap mengkritik Amazon dan The Washington Post, milik Bezos. Namun belakangan ini, Bezos tampaknya bersikap positif terhadap Trump.
Hal serupa juga terjadi pada Meta. Hubungan Zuckerberg dan Trump sempat memanas, terutama setelah insiden 6 Januari 2021 yang menyebabkan Donald Trump dipecat dari Facebook. Akun Trump baru dibuka kembali pada awal tahun 2023. Namun Zuckerberg mulai menunjukkan sikap lebih netral bahkan beberapa kali memuji kebijakan ekonomi Trump.
Sumbangan perusahaan untuk pelantikan Donald Trump sudah menjadi hal biasa, kecuali pada pelantikan Barack Obama tahun 2009, yang menolak sumbangan perusahaan. Sebaliknya, Donald Trump menerima berbagai donasi dari perusahaan teknologi saat pelantikannya pada tahun 2017, meski jumlahnya lebih kecil dibandingkan saat ini.
