Damaskus, prestasikaryamandiri.co.id – Peneliti menemukan alfabet tertua di dunia, yakni berusia 4.400 tahun, di sebuah makam di Suriah, Timur Tengah. Temuan ini dapat membantu para arkeolog untuk mulai menguraikan teks-teks kuno dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana manusia mulai menulis.

Hingga saat ini, para ilmuwan meyakini bahwa bangsa Mesir mulai membentuk alfabet tertua di dunia dengan bantuan hieroglif. Namun, penemuan ini menunjukkan bahwa sistem abjad tertua di dunia sudah ada hampir setengah milenium lebih tua dari sistem abjad Mesir.

Penemuan ini diumumkan pada Senin (25/11/2024) oleh Universitas Johns Hopkins di Baltimore. Peneliti mengklaim telah menemukan silinder tanah liat dengan teks alfabet yang tidak diketahui.

Alfabet tertua di dunia terbuat dari tanah liat dan berukuran sebesar jari tangan. Para peneliti menemukannya di Tell Umm-el Marra, di lokasi bekas jalur perdagangan tempat Yesus dari Nazareth berjalan di bumi ribuan tahun yang lalu.

Menurut arkeolog Johns Hopkins Glenn Schwartz, kesan pertama saat melihat alfabet tertua di dunia adalah silinder yang bisa menjadi label anggur. Namun, teori lain menyatakan bahwa itu bisa menjadi nama atau deskripsi suatu properti.

“Abjad tertulis tertua di dunia mengubah cara hidup manusia,” kata Schwartz seperti dikutip DailyMailOnline.com. 

“Cara mereka berpikir, cara mereka berkomunikasi. Temuan baru ini menunjukkan bahwa manusia bereksperimen dengan teknologi komunikasi baru jauh lebih awal dan di tempat lain dari yang kita bayangkan,” jelasnya.

Damaskus, ibu kota Suriah, terletak di perbatasan dengan Turki dan berjarak sekitar 798 mil dari Kairo, ibu kota Mesir saat ini.

Namun jarak sebenarnya semakin jauh karena lokasi penggalian lebih dekat ke Aleppo, yakni 714 mil dari Kairo. 

Alfabet tertua di dunia ditemukan setelah 16 tahun penggalian di berbagai makam di Suriah. Peneliti Johns Hopkins bekerja sama dengan Universitas Amsterdam yang berlokasi di Belanda.

Alfabet tertua di dunia diyakini berasal dari Zaman Perunggu, yang berakhir sekitar tahun 2000 Masehi. jalan.

“Sebelumnya para ilmuwan percaya bahwa alfabet tertua di dunia berasal dari Mesir sekitar tahun 1900. jalan. SM,” kata Schwartz.

“Namun, artefak kami lebih tua dan berasal dari area peta yang berbeda, menunjukkan bahwa kisah asal mula alfabet tertua di dunia mungkin sangat berbeda dari yang kami duga,” lanjutnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *