Jakarta, Berisatu.com – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah mendaftarkan sejumlah pemain muda untuk Piala Thomas dan Uber. Ada alasan mengapa PBSI menawarkan startup.
Tim Uber Cup Indonesia tahun ini sebagian besar diisi oleh pemain muda. Selain pemain muda Rachel Alessia Rose/Meylisa Trias Puspitasari, BBCI juga mendatangkan pemain berpengalaman seperti Gregoria Mariska Tunjung dan Apriani dalam diri Komang Ayu Kahya Devi (lahir 2002), Ester Nurumi Tri Wardoyo (lahir 2004), dan Ruzana (lahir 2004). 2005). Rahu.
Di kategori putra atau Piala Thomas, Juara Dunia Junior Alwi Farhan tampil memukau dengan tampil sebagai pemain ketiga tunggal melawan Inggris.
Alasannya, tawaran pengalaman dan jam terbang sebagai bagian dari perombakan.
“PBSI akan memberikan ruang bagi pemain-pemain muda bertalenta yang berpotensi mengisi tim Thomas dan Uber. Tujuannya, memberikan mereka jam terbang dan pengalaman yang akan mempersiapkan mereka menghadapi masa depan,” kata Ketua Bidang Pembinaan PP dan Divisi Sukses. PBCI Ricky Sobagdaja, Minggu (28/4/2024).
Ia berharap, setiap kesempatan yang diberikan hendaknya dimanfaatkan dengan baik dan memberikan yang terbaik. “Kelahiran kembali bulu tangkis Indonesia merupakan program yang tidak bisa dihentikan,” ujarnya.
Diakui Riki, potensi pemain muda Indonesia sangat bagus, tinggal bagaimana memperkuat program pace agar setidaknya bisa menjadi pelapis yang layak untuk TNI dalam beberapa tahun ke depan.
Ia mengatakan, peningkatan yang dilakukan pelatih harus dilihat agar pemain-pemain muda tersebut bisa secepatnya berkembang. Peningkatan persentasenya sampai 70-80 di dunia, program jangka pendek, jangka panjang atau bahkan 2028 seperti apa yang harus dilihat di Olimpiade, kata Rickey.
Menurut dia, prospek semua sektor sangat bagus. “Dari segi potensi, saya yakin peluangnya cerah dan bagus sekali di tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran. Tinggal tugas pelatih untuk menjadikan mereka pemain elit,” ujarnya.