Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Microsoft telah memberikan klarifikasi atas kebijakan perusahaan yang mewajibkan karyawannya di China untuk menggunakan iPhone.

Juru bicara Microsoft menjelaskan bahwa aplikasi Microsoft Authenticator dan Identity Pass dapat diunduh dari Apple Store dan Google Play Store. Namun karena Layanan Seluler Google tidak tersedia di Tiongkok, perusahaan mengizinkan karyawannya menggunakan perangkat iOS.

“Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh karyawan memiliki akses tanpa gangguan ke aplikasi-aplikasi penting,” tulis juru bicara Microsoft, seperti dilansir Gizchina, Rabu (10/7/2024).

Laporan terbaru Bloomberg juga mengungkapkan bahwa mulai September 2024, Microsoft akan menerapkan kebijakan di Tiongkok yang mengharuskan staf menggunakan perangkat Apple untuk semua aktivitas terkait pekerjaan.

Perubahan tersebut merupakan bagian dari “Secure Future Initiative” global Microsoft yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan dalam penggunaan teknologi di lingkungan kerja.

Kebijakan baru ini akan berdampak pada ratusan pekerja di Tiongkok. Meskipun hal ini dapat dianggap membatasi, Microsoft mengatakan kebijakan ini dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan efisien.

Dengan menstandardisasi penggunaan perangkat iOS, Microsoft dapat mengelola protokol keamanan dengan lebih efektif dan mengurangi risiko terkait penggunaan perangkat yang tidak didukung.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *