Balikpapan, prestasikaryamandiri.co.id – Rangkaian peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di ibu kota nusantara (IKN) resmi ditutup dengan prosesi pengembalian bendera pusaka dan teks proklamasi ke Jakarta. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi mengatakan, bendera pusaka dan teks proklamasi baru sebaiknya disimpan di IKN setelah Presiden resmi menandatangani undang-undang khusus IKN.

Dengan menggunakan kendaraan Maung milik Kodam VI Mulawarman, bendera pusaka dan teks proklamasi tiba di Bandara Sams Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur pada Sabtu (31/8/2024) sekitar pukul 14.00 WITA. Selain itu, bendera pusaka dan teks proklamasi terpampang rapi di pesawat Boeing 737-600 TNI AU.

Heru Budi menjelaskan, undang-undang mengharuskan pengembalian bendera pusaka dan teks proklamasi dari Istana Garuda ke IKN di Jakarta. Sesuai aturan yang berlaku, bendera pusaka dan teks proklamasi wajib dilestarikan di ibu kota negara. Sedangkan bendera Merah Putih yang dikibarkan di Istana Garuda pada perayaan 17 Agustus 2024 merupakan replika bendera yang dirancang khusus untuk dikibarkan di IKN.

“Sesuai undang-undang, bendera pusaka harus berada di ibu kota Monas. Setelah perayaan 17 Agustus berakhir, bendera tersebut dikembalikan pada 31 Agustus. bendera pusaka di sana hanya menemani, jadi harus kembali,” kata Heru saat mengiringi pengembalian bendera pusaka dan teks proklamasi di Bandara Sams Sepinggan Balikpapan.

Proses pengembalian bendera pusaka dan teks proklamasi IKN ke Jakarta berjalan lancar dengan pengawalan ketat TNI dan Polri. Karnaval tersebut mengambil jalur umum dari IKN melalui Jalan Negara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara hingga Tol Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Setelah melewati Tol Samboja, prosesi meninggalkan Gerbang Tol Manggar dan langsung menuju Bandara Sams Sepinggan Balikpapan melalui jalan umum. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *