Banjarnegara, prestasikaryamandiri.co.id – Sebuah minibus yang membawa 20 penumpang diduga mengalami rem blong jatuh ke jurang di Jalur Wisata Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tujuh orang terluka, dan momen bus terbalik terekam kamera warga.

Detik-detik cuplikan penggemar yang terekam kamera warga memperlihatkan momen minibus tersebut jatuh ke jurang dalam perjalanan menuju Wisata Dieng di Perbukitan Bukit Barisan di Desa Kondong, Kecamatan Batur, Banzarnegara, Jawa Tengah

Kronologinya bermula ketika bus Isuzu Elf yang membawa rombongan wisata bernomor registrasi B 7320 CAA yang dikendarai Agus Salim (50), warga Pandeglang, melaju dari Dieng menuju Batur dan kembali ke Jakarta.

Tiba-tiba, minibus tersebut sedang melaju di jalan menurun yang terjal dan berkelok-kelok hingga remnya blong atau blong. Akibat pengendalian kemudi yang buruk, bus tersebut terjatuh ke lembah sedalam 5 meter dan terbalik sebanyak dua kali.

Sopir minibus, Agus Salim, mengaku sedang menempuh jalur Desa Dieng menuju Con Dong saat melambat dan mengerem di jalan menurun yang berkelok-kelok, namun rem terasa keras.

“Saya mengerem saat turun tapi saya merasakannya berlaku jadi saya belok kanan saat belok kanan saya merasa seperti ada seseorang di tengah jalan jadi saya belok kanan lagi dengan tangan kiri. Aku tidak sadarkan diri dan tidak ingat apa pun. Saya juga baru sadar kalau saya sudah sampai di Puskesmas,” kata Agus Salim saat ditemui di Puskesmas Batur 1.

Tujuh orang mengalami luka berat dalam kejadian ini dan dilarikan ke RSUD Unosobo. Sementara itu, 13 orang termasuk pengemudi mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Batur 1. Medan yang terjal dan bergelombang membuat kendaraan sulit untuk dievakuasi.

Polisi kini tengah menyelidiki lokasi kejadian dan mewawancarai pengemudi serta saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Ditlantas Polres Banjarnegara mengimbau pengendara yang melintas di jalur Banjarnegara, Pejawaran, dan Dieng agar berhati-hati dan mengecek kondisi rem kendaraannya karena medan terjal.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *