Bogor, prestasikaryamandiri.co.id – Kondisi air sumur di Desa Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum membaik. Air dari sumur masih terkontaminasi bahan bakar minyak (BBM) sehingga menyulitkan warga untuk mengakses air bersih.
Pantauan wartawan prestasikaryamandiri.co.id, air yang mengalir sebenarnya terlihat seperti air sumur biasa. Namun jika diperhatikan lebih dekat, air di tangan Anda terlihat berminyak dan licin.
Selain itu, airnya sangat berbau bahan bakar. Bahkan, warna airnya menjadi kekuningan jika didiamkan dalam waktu lama.
Saat ini ada 22 keluarga yang terkena dampak pencemaran air, termasuk Siti Khodijah.
“Awalnya baunya agak campuran, di dalam tanah, agak bau minyak, bahan pembersih, tapi makin hari baunya seperti bahan bakar,” kata Siti Khodijah dalam pertemuan, Jumat (26/04). . 2024). ).
Saat mencoba memasak, Khodijah mengaku airnya berubah warna sehingga tidak bisa digunakan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Khodijah harus merogoh kocek lagi untuk membeli air minum kemasan.
“Kurang lebih untuk mandi, di keluarga (saya) beranggotakan empat orang, kebutuhan mandinya sekitar delapan liter (sehari). Untuk minum mungkin dua (galon),” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti dampak pencemaran air tersebut. Selain gatal di sekujur tubuh, banyak juga pakaian yang menguning.
“Ada dampaknya bagi kesehatan, takutnya jadi mengkhawatirkan, itu penyakit, sekarang jadi gatal-gatal ya?”
Upaya telah dilakukan untuk menghubungi pihak terkait, namun tidak ada tanggapan. Warga sangat berharap permasalahan ini dapat teratasi sehingga air dari sumur dapat digunakan kembali.