Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Komisi Pemberantasan Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka acara mengenang Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri.
Nona Ita dan Alwin diketahui diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Kamis (1/8/2024). Namun tim penyidik KPK memerlukan keterangannya untuk mengusut kasus tersebut, sehingga ada kemungkinan foto tersebut diambil kembali.
Mungkin ini akan terus berlanjut karena seperti yang saya sampaikan tadi, ada beberapa laporan yang dirahasiakan dan yang bersangkutan belum diperiksa, kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Gedung KPK, Jakarta, Kamis. /8/2024).
Tessa mengatakan rencananya akan selalu mengadakan beberapa sesi uji coba. Dia meminta masyarakat menunggu detail terkait penanganan kasus tersebut.
“Oleh karena itu, akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua orang tersebut. “Kita tunggu saja,” kata Tessa.
Alwin Basri tampak bungkam dan memilih buru-buru keluar dari kantor KPK usai pemeriksaan.
Untuk kasus yang sama, KPK juga memeriksa Mbak Ita di Jakarta. Usai pemeriksaan, dia menjelaskan tak bisa menghadiri agenda KPK pada Selasa (30/7/2024) lalu karena harus menghadiri rapat paripurna untuk bisa memenuhi permintaan peneliti hari ini.
Jadi saya jawab panggilannya hari ini dan alhamdulillah saya ikuti prosesnya dan hanya mohon doanya, kata Mbak Ita usai sidang KPK.
Mbak Ita tak mau berkomentar banyak usai diperiksa tim penyidik KPK. Ia memilih buru-buru meninggalkan Gedung KPK. “Berhenti. Terima kasih, doakan, terima kasih,” kata Mbak Ita.