Bogor, prestasikaryamandiri.co.id – Pada Jumat (4 Desember 2024), ruas Tol Yagoravi menuju Gadog masih dipenuhi kendaraan roda empat swasta. Jalur mobil tersebut banyak digunakan para pedagang untuk menjual barang dagangannya. Mereka ingin uang di tol Yagoravi.

Salah satunya Heri, penjual kacang rebus, sudah berjualan sejak pukul 07.00 WIB. Meski belum jelas, dalam sehari gajinya bisa mencapai Rp 700.000.

“(Setiap hari) tergantung siapa yang beli, misalnya mobil banyak, macet, kalau tidak ada yang beli maka berkurang. Kalau ramai alhamdulillah,” kata Heri kepada prestasikaryamandiri.co.id.

Heri mengatakan, meski lebaran Rabu (10/4/2024), ia tetap berjualan. Ia pun bersyukur produknya terus laris manis.

“Kalau dijual katanya laku, alhamdulillah kalau dibeli ada orang yang beli, ada yang beli bumbu untuk dimakan. (Produksi harian) maksimal Rp 700.000,” ujarnya.

Heri menjual satu porsi kacang rebus seharga Rp 10.000. Selain kacang tanah, ia juga menjual kacang bogor rebus.

Menurut pendapatnya, selain kacang rebus, pedagang juga menjual produk lainnya. Mulai dari judi, chilok, rujak bebek, dan air mineral.

Sejumlah pengendara terlihat mengantri di pinggir jalan tol sambil membeli makanan ringan. Salah satunya, Kodoni, merupakan sopir Jakarta-Bogor.

“Belilah kacang-kacangan yang bisa kamu makan untuk membantumu tetap terjaga. Lumayan (mengantri) setengah jam, benar-benar macet,” kata Codoni.

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi jalur lalu lintas terlebih dahulu untuk memperbaiki sistem yang ada. Selain itu, sebelum memulai perjalanan, pengemudi juga perlu memverifikasi saldo kartu elektronik.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *