Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Dua wakil Indonesia yakni ganda putra Sabar Karyaman Gutama / Mohammad Reza Pahlevi Isfahani dan tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo langsung tersingkir di babak 16 besar Thailand Open, Rabu (15/5/2024). .

Bermain di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, Sabar/Reza takluk dari wakil Taiwan Ming Che Lu/Tang Kai Wei, 15-21, 21-7, 19-21. Mereka menyerah setelah bertarung selama 53 menit.

Ester juga pensiun setelah kalah dari Ashmita Chaliha dari India. Adik Chico, Aura Dwi Wardoyo kalah 21-19, 15-21, 14-21. Ester mengundurkan diri setelah bermain 54 menit.

Jadi permainannya belum maksimal. Kami kalah,” kata Reza usai pertandingan.

Menurut pemain berusia 25 tahun ini, pada laga kedua permainan mereka sangat bagus dan menemukan ritme terbaik. Namun di game ketiga mereka terlihat kurang tenang dan mengalir.

“Setelah itu kami akan tampil di Malaysia, Singapura, dan Indonesia Open. Kami berharap pada turnamen berikutnya hasilnya lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara Sabar mengaku kalah karena sering melakukan kesalahan sendiri. “Meski dalam momen kritis, sebaiknya lebih tenang. Kita tidak harus bermain cepat,” ucapnya.

Menurut pemain asal Sumedang ini, ia bermain kurang santai pada pertandingan ketiga. “Seharusnya bisa melakukan tembakan aman dulu. Tinggal pencet dulu tidak perlu dikeluarkan. Tapi, karena terburu-buru, jadi salah,” jelasnya.

Sementara itu, Ester mengatakan, oposisi tampak gigih di partai ini. “Sayang sekali kami tidak lolos ke babak kedua. Dari sudut pandang permainan, lawannya adalah pemain yang bertipe menyerang. Dia juga bermain keras. Seharusnya saya bermain lebih konsisten melawan dia,” ujar Ester yang turut berperan mengantarkan Indonesia menjadi juara kedua Piala Uber.

Ester pun mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri pada game ketiga. Selain itu pikirannya juga tidak leluasa dan staminanya menurun.

“Tentunya kami mampu meraih poin ketika tertinggal jauh. Namun, untuk bisa mengejar ketertinggalan, selisih angkanya terlalu besar,” ucapnya.

Diakuinya, dibandingkan performanya di Piala Uber lalu, kalah jauh. Mungkin karena pemulihannya bukan yang terbaik. “Saya akan mencoba kembali pulih dan melakukan yang terbaik di turnamen berikutnya,” ujarnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *