JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Gading Marten mengungkapkan komitmennya terhadap anak semata wayangnya, Gabby. Gandin rela mati demi membela putranya.

Gardin-Martin tidak memungkiri bahwa ada rasa tidak nyaman dalam interaksi anak di era digital ini. Apalagi banyak terjadi kekerasan di media sosial dan media massa.

“Aku memang khawatir, apalagi Gabby tinggal di lingkungan yang kita tidak tahu banyak tentang anak-anak lain, seperti cara mereka mendidiknya, dan tentu saja setiap anak mempunyai kepribadian yang berbeda-beda. Tentu saja, beberapa orang mungkin tidak bahagia.

Gading Marten tak bosan-bosannya mengingatkan putranya Gempi jika terjadi sesuatu.

“Aku selalu mengingatkan Gabby, kalau terjadi sesuatu pada Gabby, dia harus memberitahu orangtuanya,” katanya.

Dengan kesedihan Gabby yang begitu besar, Pelatih Martin siap jika Tuhan memanggilnya suatu hari nanti karena dia akan maju ketika anak-anaknya dalam kesulitan.

“Aku pernah bilang padanya kalau ada yang menyakitimu, ayah akan menyakitinya dua kali lipat. Jadi kalau kamu sayang orang itu, maka kamu harus mengatakannya,” imbuhnya.

“Karena kalau sampai terjadi apa-apa sama kamu, maka ayah akan masuk penjara. Aku siap mati demi Gabby. Kalau kamu sayang orang ini, maka kamu harus bilang, ‘Ayahku sayang banget sama aku, dan kalau aku berbuat apa? salah denganmu? “Ya, jadi, kita harus menjaga perasaan ini,” katanya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *