Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dan produsen es krim Aice yang berbasis di Singapura bekerja sama dalam Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperluas pasar di Indonesia. Berkat kerja sama ini, perseroan berencana meningkatkan penjualan sebesar 40%.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini merupakan lanjutan kerja sama strategis yang telah terjalin di antara keduanya sejak September 2023. MoU kali ini dibuka oleh CEO Platinum Wahab Nusantara Maulana Hakim dan Business Development Head Aice Jackson Wu.

Dalam Nota Kesepahaman tersebut, Aice setuju untuk berinvestasi dalam pengembangan Mobile Esgrim atau (Mogrim) dan Esgrim Island, proyek yang dikerjakan TGUK sejak akhir tahun 2023. Mogrim merupakan konsep penjual es krim dengan menggunakan sepeda roda tiga modern, sedangkan Esgrim Island merupakan mini outlet yang dihadirkan di tempat-tempat umum seperti perkantoran, sekolah dan tempat wisata. Kedua inovasi ini bertujuan untuk memperluas pasar penjualan dengan akses yang lebih dekat kepada pelanggan.

Mengomentari kerjasama ini, Maulana mengatakan TGUK dan Aice memiliki kesamaan visi dan misi dalam pengembangan bisnis khususnya produk berbasis es krim. “Strategi TGUK memperluas distribusi produk sejalan dengan rencana Aice memperluas pasar di Indonesia,” jelasnya, dikutip Sabtu (34/5/24).

Dalam agenda yang sama, Jackson Wu juga menyambut baik inovasi Mogrim dan Esgrim Island, mengingat keduanya merupakan strategi penjualan yang cerdas dan prospek masa depan yang cerah. Ia menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan misi Aice untuk menjamin kebahagiaan konsumen melalui es krim.

Pada tahun 2024, TGUK berencana memiliki 1.000 unit Mogrim dan 300 toko retail di Pulau Esgrim. Saat ini terdapat sekitar 124 unit Mogrim di wilayah Jabadetabek dan 30 outlet di Pulau Esgrim. Perkiraan ini akan terus bertambah dengan target 10.000 unit Mogrim dan penambahan 300 gerai Esgrim Island setiap tahunnya selama 4-5 tahun ke depan.

Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja penjualan TGUK dan Aice. Maulana memperkirakan pada akhir tahun 2024 pangsa penjualan es krim TGUK bisa mencapai 30-40%, naik dari 20% saat ini.

“Kami optimis penjualan dapat tumbuh double digit pada tahun 2024 dan laba perseroan dapat kembali seperti tahun 2022,” tutupnya.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *