Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan industri manufaktur akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2024 pada lingkup sektor usaha. Kontribusi industri pengolahan terhadap pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2024 sebesar 0,86%.

Plt Direktur BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sektor industri pengolahan tumbuh pesat sebesar 4,64% pada triwulan I 2024 karena kuatnya permintaan dalam dan luar negeri. “Industri makanan dan minuman tumbuh 5,87% karena adanya peningkatan permintaan selama Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Amalia dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (6 Mei 2024), seperti dikutip Investor Daily.

BPS melaporkan industri kimia, farmasi, dan obat alami tumbuh sebesar 8,1% seiring meningkatnya permintaan dalam dan luar negeri. Sementara itu, industri baja dasar tumbuh sebesar 16,57% didorong oleh meningkatnya permintaan luar negeri seperti baja dan produk baja dasar.

Selain itu, sektor industri konstruksi tumbuh sebesar 7,59% pada triwulan I tahun 2024, seiring dengan perluasan proyek infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah dan swasta. Peningkatan ini sejalan dengan penerapan penggunaan modal pemerintah untuk pembangunan serta peningkatan produksi dan penjualan semen.

Pada triwulan I tahun 2024, sektor industri mineral dan batu tumbuh signifikan sebesar 9,31% ditopang oleh peningkatan permintaan dalam dan luar negeri. Ekstraksi bijih besi meningkat sebesar 34,36% ditopang oleh peningkatan produksi bijih tembaga untuk kebutuhan dalam dan luar negeri. “Ekstraksi batubara keras dan lignit meningkat sebesar 9,72% seiring dengan peningkatan konsumsi batubara dalam negeri dan ekspor,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan pada triwulan I tahun 2024 sebesar 5,11%. Dari sisi produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku, perekonomian Indonesia mencapai Rp5.288,3 triliun pada triwulan I 2024, dan atas dasar harga konstan sebesar Rp3.112,9 triliun. Secara kuartalan, pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 0,83% pada kuartal pertama tahun 2024. 2024.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *