Padang Lawas Utara, prestasikaryamandiri.co.id – Akibat jembatan hampir ambruk hingga kendaraan roda empat tidak bisa melintas, seorang ibu yang baru saja melahirkan di Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, terpaksa membawa warga dengan tandu untuk satu kilometer untuk sampai ke rumahnya.
Nama ibu tersebut adalah Romalan, warga Desa Parmerahan, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara. Usai melahirkan di puskesmas, ambulans hanya mampu membawanya hingga ujung jembatan. Sang ibu kemudian digendong dengan tandu sejauh satu kilometer.
Warga Desa Parmerahan, Zhon Kennedi, mengatakan, setiap kali ada warga yang sakit atau hendak melahirkan dan ingin pulang ke rumahnya, ia harus digendong dengan tandu karena jembatan tidak bisa dilalui mobil.
Jembatan penghubung jalan ini hampir roboh akibat banjir dan tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah Padang Lawas Utara.
“Jika ada warga yang sakit, baik sebelum melahirkan maupun setelah melahirkan, masyarakat akan membawanya dengan tandu untuk melintasi jembatan,” kata Zhon, Jumat (3/5/2024).
Warga Desa Parmerahan, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara berharap pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara segera memperbaiki jembatan tersebut sebelum menimbulkan korban jiwa.
“Ini perlu diselesaikan secepatnya. Kalau terus seperti ini, kita tidak akan bisa sejahtera,” kata Zhon.