Jakar, Jaksa Agung prestasikaryamandiri.co.id (lalu) membuka kesempatan untuk membentuk Dewan Kehormatan Kejaksaan (MKJ) dalam kasus Kantor Kejaksaan (Cejari) di selatan Tapanuli (Tapsel), Sumatra utara, Jovi Andrea Bachtiar.

Kepala Pusat Hukum (Kapspenkum) telah sangat jelas bahwa pada saat ini partainya masih fokus pada melihat penolakan jaksa penuntut Jovi mengenai ketidakhadirannya selama 29 hari. “Nanti kita akan melihat,” katanya ketika dihubungi pada hari Jumat (22/22/2024).

Harli menjelaskan, kasus tidak adanya Jovi masih pada tahap inspeksi. Telah menentukan apakah pembentukan MKJ diperlukan atau tidak. Kemudian, jika MKJ telah didirikan, Jovi bisa menentang pemecatan.

“Itu harus memutuskannya terlebih dahulu dan kemudian mengajukan keberatan,” katanya.

Jaksa Penuntut Jovi Andrea Bachtiar dikeluarkan dari negara itu setelah mengatasi hukum nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Bisnis Elektronik (Hukum ITE) dan disiplin.

Sparking Jaksa Jovi dimulai dengan sebuah video yang mengatakan bahwa staf di Tapanuli Kejari selatan bernama Nella Marsella menggunakan mobil umum untuk kebutuhan pribadi. Meskipun disiplin, saat itu Jovi tidak muncul 29 hari di tahun pertama. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *