Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Setiap tahun jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang ke tanah suci Mekkah untuk menunaikan ibadah haji.
Musim haji tahun ini diperkirakan akan serupa dengan tahun lalu, dengan panas ekstrem mencapai 50 derajat di Arab Saudi, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan dan mengganggu ketertiban ibadah.
Dengan kondisi cuaca panas di Arab Saudi, maka perlu diwaspadai suhu tinggi bagi jamaah haji mendatang. Jemaah haji mempunyai persiapan tertentu untuk kelancaran ibadah haji.
1. Hindari pakaian berwarna gelap. Siapkan pakaian yang sesuai untuk menahan suhu tinggi ini. Jemaah haji disarankan untuk mengenakan pakaian ringan dan ringan yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat atau ramah kulit. Jauhi pakaian berwarna gelap, pakaian berwarna terang memantulkan sinar matahari dan membantu menjaga tubuh tetap sejuk.
2. Mendatangkan sinar matahari Panas sinar matahari dapat menyebabkan kelelahan dan kulit kering. Oleh karena itu, jamaah disarankan untuk menggunakan tabir surya seperti topi bertepi lebar, kacamata hitam, dan yang terpenting membawa tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya.
3. Membawa botol air Dehidrasi merupakan masalah serius yang dapat terjadi akibat suhu tinggi. Jemaah haji harus memastikan tubuhnya terhidrasi dengan baik. Caranya adalah dengan minum air putih secukupnya. Hindari minuman berkafein karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Bawalah botol air agar mudah diisi ulang jika kehabisan.
4. Makan Semangka dan Pir Semangka dan pir bisa sangat membantu Anda saat cuaca panas. Hal ini dikarenakan kandungan air pada buah ini berkisar 92-95%. Semangka dan pir juga mengandung elektrolit seperti potasium dan natrium, yang membantu tubuh menyerap dan menahan air. Kedua buah ini sangat baik untuk kesehatan dan kaya akan vitamin dan mineral lain seperti vitamin C, vitamin B6, dan magnesium yang dapat mengatasi dehidrasi.
5. Persiapan Medis Membawa obat-obatan dan perbekalan kesehatan yang diperlukan selama perjalanan haji. Termometer, obat demam dan obat anti diare. Jika ada masalah kesehatan khusus, periksakan diri sebelum berangkat haji untuk berkonsultasi ke dokter dan membawa obat-obatan yang sesuai.
6. Pengaturan Jadwal Hindari aktivitas di luar ruangan saat suhu sangat panas, terutama antara pukul 10.00 hingga 04.00. Cobalah untuk berdoa di dalam ruangan atau di tempat teduh pada jam-jam tersebut. Jika memungkinkan, rencanakan jadwal ibadah Anda untuk menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Dengan mempersiapkan hal-hal tersebut, masyarakat lebih siap menghadapi cuaca panas ekstrem saat hendak menunaikan ibadah haji.