Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Produsen mobil dunia berlomba-lomba menampilkan inovasi terbarunya di CES 2025, pameran teknologi tahunan yang digelar di Las Vegas, 7-10 Januari 2025. Mulai dari dashboard holografik di kaca depan hingga asisten suara yang terhubung secara artifisial. kecerdasan buatan (AI) menjadi pusat perhatian.

Hyundai Mobis: Laporan Dashboard Holografik dari AP, di CES 2025, Hyundai Mobis memperkenalkan teknologi holografik yang dapat menampilkan informasi, seperti peringatan kecepatan dan keselamatan, langsung di kaca depan. Teknologi ini juga memberikan hiburan bagi penumpang, seperti menonton film atau bermain game, tanpa mengganggu pandangan pengemudi.

Wakil Presiden Hyundai Mobis Axel Maschka mengatakan, teknologi ini diciptakan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dengan tetap menjaga perhatian pengemudi di jalan. Meski baru akan diluncurkan dalam beberapa tahun ke depan, namun teknologi ini memberikan gambaran sekilas tentang masa depan pengalaman berkendara.

BMW: Sistem Panoramic iDrive BMW telah meluncurkan sistem Panoramic iDrive yang akan digunakan pada model barunya tahun ini. Teknologi ini menerapkan tampilan panorama pada kaca depan kecil, menampilkan informasi penting dalam format kecil untuk mengurangi gangguan.

“Tujuan kami adalah menampilkan informasi terpenting tanpa mengulangi hal-hal yang tidak perlu,” kata Head of UI/UX BMW Stephan Durach. 2025 di Las Vegas, Selasa 7 Januari 2025. – (AP Photo/John Locher)

Sony Honda Mobility: Inovasi EV masa depan Sony Honda Mobility menghadirkan Afeela 1, mobil listrik yang dilengkapi asisten suara berbasis AI. Asisten tersebut dirancang untuk memberikan informasi berguna dan menghibur pengemudi saat berkendara.

Sementara itu, Honda telah memamerkan AISMO OS, sistem operasi yang akan disertakan pada mobil seri 0-nya.

“Semakin sering digunakan, sistem ini akan semakin berguna,” kata presiden pengembangan bisnis Honda, Katsushi Inoue.

Meskipun inovasi ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik, pakar medis Ian Reagan dari Institut Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya mengingatkan kita akan pentingnya keseimbangan antara inovasi dan keselamatan.

Menurut Reagan, beberapa tampilan visual atau asisten suara yang memerlukan interaksi kompleks dapat meningkatkan risiko gangguan pengemudi. Menurutnya, kesederhanaan dan fokus pada jalan adalah kuncinya.

Selain teknologi dalam mobil, CES 2025 juga menjadi ajang bagi produsen kendaraan listrik untuk memamerkan upaya mereka mendukung energi terbarukan. Honda, misalnya, berencana menyediakan akses ke lebih dari 100.000 stasiun pengisian daya pada tahun 2030 dan sedang mempelajari integrasi teknologi AI untuk menyederhanakan pengalaman pengisian daya bagi pelanggan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *