Paris, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Emmanuel Macron berterima kasih kepada pemimpin Tiongkok Xi Jinping pada Senin (5 Juni 2024) karena tidak mengenakan bea masuk sementara pada merek Cognac Prancis. Macron bahkan memberi minuman mahal kepada presiden Tiongkok.

Namun pada awal Januari, Tiongkok meluncurkan penyelidikan anti-dumping terhadap cognac impor dari UE, yang tampaknya menargetkan Prancis.

“Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Xi atas keterbukaannya terhadap tindakan kondensat sementara Perancis dan keengganannya untuk tidak menerapkannya,” kata Macron kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Xi Jinping di Paris.

Menurut sumber diplomatik Perancis, Tiongkok telah mengindikasikan bahwa mereka tidak akan mengenakan bea masuk langsung terhadap brendi yang diekspor ke Tiongkok sambil menunggu hasil penyelidikan.

Xi Jinping sedang melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke Prancis, kunjungan pertamanya ke negara Eropa sejak 2019. Dalam kunjungan tersebut, Xi menerima sebotol Hennessy XO dan sebotol Remy Martin Louis XIII.

Selain minuman beralkohol, Macron juga menyajikan daftar tersebut dengan karya penulis Prancis Victor Hugo, kamus Prancis-Cina pertama dari tahun 1742, dan vas dari pabrik kaca Amboise.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *