Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Rambut beruban merupakan salah satu tanda penuaan alami yang dialami hampir semua orang. Namun menghilangkan uban bukanlah solusi yang disarankan. Sebelum memutuskan menghilangkan uban, ada beberapa alasan ilmiah dan risiko yang perlu dipahami.
Banyak orang yang percaya bahwa mencabut uban menyebabkan tumbuhnya uban lebih banyak. Namun, ini hanyalah mitos belaka. Menurut Trey Gillen, Penata Rambut dan Direktur Kreatif Pendidikan di Sachajuan, rambut di sekitarnya tidak akan berubah warna menjadi abu-abu sampai sel pigmen pada folikel rambut mati. Dengan kata lain, menghilangkan sehelai uban pun tidak akan mempengaruhi rambut di sekitarnya.
Mengapa mencabut uban berbahaya? Berikut alasannya dikutip dari Real Simple, Rabu (12/11/2024).
1. Folikel rambut sering rusak Setiap folikel rambut hanya mampu menumbuhkan satu helai rambut. Ketika uban dihilangkan, sel pigmen pada folikel mati, sehingga rambut yang tumbuh kembali akan tetap berwarna abu-abu atau putih. Parahnya, pencabutan berulang kali dapat merusak folikel sehingga menyebabkan rambut rontok.
2. Kerusakan akibat pencabutan berulang kali dapat menyebabkan infeksi, jaringan parut, dan kebotakan di beberapa area kulit kepala. Hasilnya, rambut menjadi lebih tipis dan jumlah uban tidak berkurang sama sekali.
Solusi mengatasi uban Jika Anda khawatir dengan uban, ada beberapa alternatif yang lebih aman untuk mencabutnya, seperti cara berikut ini.
– Warnai rambut Anda Gunakan pewarna rambut untuk mengembalikan warna rambut sesuai keinginan Anda. Pilih produk pewarna yang lembut untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala Anda.
– Jika ada uban yang sangat mengganggu, potonglah secara hati-hati dengan gunting kecil.
– Terimalah uban sebagai bagian dari proses alami. Banyak orang menumbuhkan uban secara alami sebagai gaya rambut yang indah.
Mencabut uban bukanlah solusi efektif dan berisiko merusak rambut dalam jangka panjang. Daripada mencabut, pilihlah metode yang lebih aman seperti mewarnai atau memotong rambut.