Pacitan, prestasikaryamandiri.co.id – Empat warga Dusun Grogol (Desa Tahunan, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan) mengalami kecelakaan saat balon udara jatuh menimpa rumah Katiyah (79) pada Rabu (01/05/2024) pagi. .

Sebuah balon udara berdiameter 2 x 5 meter menabrak rumah Katiyah. Balon tersebut jatuh ke dinding dan tergantung pada kabel listrik. Melihat hal tersebut, Sumarin (51) dan putranya Ivan Almutakin (12) berusaha menurunkan balon raksasa tersebut.

Balonnya tidak meledak. Saking kerasnya ledakan, Sarmin dan Katiyah yang duduk di depan tembok ikut terkena ledakan yang diduga akibat pembakaran.

Akibat ledakan tersebut, Sumarin mengalami luka bakar parah di bagian badan, wajah, rambut, dada, lengan, dan paha. Putranya mengalami luka bakar di wajah dan tangannya, dan jari-jarinya hampir diamputasi. Sarmin dan Katiyah terluka di bagian tangan dan kaki.

Rumah Katiyah tidak mengalami kerusakan parah, namun plastik bekas balon udara dan kertas kembang api berserakan di luar rumahnya. Bau bubuk terbakar dapat dideteksi karena ada sebagian bubuk terbakar yang belum menyala dan meledak.

Yang terjadi adalah balon tersebut menghantam rumah ini dan kemudian kotak api yang berada di dalam balon tersebut meledak, kata Ketua RT Latief Wijayanto.

Latief menjelaskan, suara ledakan dari kotak api yang dibawa dalam balon tersebut terdengar hingga jarak 1 kilometer. Ia pun meyakini benda yang meledak adalah tabung elpiji.

Ia tidak mengetahui asal muasal balon udara tersebut, karena di desanya tidak ada seorang pun yang membuat balon udara. Ini adalah pertama kalinya balon udara mendarat di desanya. Kalau balonnya jatuh biasanya jatuh di hutan.

“Ini pertama kalinya ada rumah yang kena, kalau tidak tahu dari mana asalnya, lain kali akan kena,” kata Latief.

Sementara itu, Dokter IGD dr Harjono Ponorogo, Peni Sayekti mengatakan, kedua orang yang dirawat di IGD akibat ledakan balon udara dan kebakaran di Pacitan hari ini dalam kondisi stabil. Ayah dan anak tersebut menderita luka bakar di wajah dan tangan ketika mereka dibawa ke ruang gawat darurat dalam keadaan sadar.

“Iya balonnya terbakar, karena apinya meledak,” kata Peni.

Polisi sedang menyelidiki penyebab hilangnya balon udara tersebut. Sejumlah barang bukti yang menunjukkan adanya kertas bekas terbakar dan balon udara tersebut disimpan Polsek Tegalombó untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *