Semarang, prestasikaryamandiri.co.id – Partai Gerindra berharap gubernur dan wakil gubernur terpilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen bisa mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Selain itu, Ahmad Luthfi merupakan kader Partai Gerindra.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mengaku menilai Jawa Tengah sering disebut-sebut sebagai daerah termiskin di Pulau Jawa. Lucu sekali kalau Jateng daerah termiskin di Pulau Jawa, makanya harus ada kemajuan. Itu yang kita inginkan, ujarnya di Semarang, Minggu (8/12/2024).

Hal itu diungkapkan Sudaryono pada parade kemenangan kepala daerah terpilih Pilkada Jawa Tengah 2024 yang disponsori Partai Gerindra. Panggilan ini dilakukan untuk merangkum dan mendukung program ini.

Wamentan (sekarang) mengapresiasi kontribusi Ahmad Luthfi untuk memajukan Jateng. Selain itu, untuk saat ini pembangunan di Jawa Tengah dinilai statis.

“Dulu Pak Luthfi bicara soal ngene-ngene wae (seperti ini). Kami tidak mau terus ngene-ngene wae (seperti ini). Kami ingin perubahan ke arah yang lebih baik,” ujarnya Jawa Tengah. .

Selain kemiskinan, kata Sudaryono, Gerindra juga meminta masalah pembayaran dicermati. “Saya kira kami dari Gerindra memberikan pendapat Pak Luthfi. Mengakhiri kemiskinan di Jateng itu yang paling penting, entah itu pengentasan atau kemiskinan,” ujarnya.

Unjuk rasa kemenangan Pilkada Jawa Tengah 2024 juga dihadiri Gubernur terpilih Ahmad Luthfi dan 27 kepala daerah pendukung Partai Gerindra.

Sudaryono kali ini meminta para pemimpin daerah mensukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto, terutama banyaknya program penting pemerintah federal yang perlu dipercepat di daerah.

“Visi kemiskinan kemiskinan, ketahanan pangan, keturunan, kemudian bantuan kemanusiaan, terbukanya lapangan kerja, dan lain-lain. Saya kira ini harus dilindungi. Apalagi pemimpin daerahnya adalah kader Partai Gerindra,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Luthfi mengatakan, program ini harusnya ada di pemerintah federal, bahkan di tingkat daerah. Diakuinya, partainya sedang membentuk partai revolusioner.

“Makanya dalam tiga minggu terakhir ini kita sudah membentuk kelompok revolusioner, baik dengan dukungan politik, relawan, maupun para ahli yang mempertimbangkannya. Oleh karena itu, pada hari H kita sudah menjalankan program tersebut,” kata Ahmad Luthfi tentang hal itu. kemiskinan di Jawa Tengah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *