New Delhi, prestasikaryamandiri.co.id – Sebanyak 12 maskapai penerbangan India mendapat ancaman bom dalam tiga hari terakhir. Dua penerbangan India dialihkan pada Rabu (16/10/2024), setelah mendapat ancaman bom yang ternyata hoax.
Sebuah penerbangan Akasa Air, yang terbang dari ibu kota India, New Delhi, ke kota selatan Bengaluru, menerima peringatan keamanan dan diperintahkan untuk kembali sebagai tindakan pencegahan.
Akasa Air mengatakan tim tanggap daruratnya sedang memantau situasi dan pilot mengikuti semua prosedur darurat untuk mendarat dengan selamat di New Delhi.
Penerbangan lainnya, penerbangan IndiGo yang terbang dari Mumbai ke New Delhi juga dialihkan ke Ahmedabad.
Ancaman bom pesawat pertama terjadi pada Senin (15/10/2024). Dua penerbangan IndiGo tujuan Jeddah, Arab Saudi, dan Muscat, Oman mendapat ancaman.
Penerbangan Air India dari Mumbai ke New York juga terkena ancaman bom yang memaksa penerbangannya dialihkan ke New Delhi pada hari Senin.
Kemudian pada Selasa (15/10/2024), sebuah penerbangan Air India terpaksa melakukan pendaratan darurat di Kanada setelah menerima email ancaman bom. Penerbangan dari New Delhi seharusnya mendarat di Chicago, AS.
Di hari yang sama, penerbangan Air India lainnya dikawal jet tempur Singapura menuju Bandara Changi setelah mendapat ancaman serupa.
Selain itu, penerbangan Air India Express dari Ayodhya ke Bengaluru juga mendapat ancaman bom palsu pada hari Selasa.
Di hari yang sama, penerbangan SpiceJet SG116 dari Darbhanga ke Mumbai dan penerbangan Akasa Air QP1373 dari Bagdogra ke Bengaluru juga menerima ancaman bom.
Direktur Jenderal Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) Zilfiquar Hasan mengatakan kepada The Times of India bahwa langit India sepenuhnya aman. Ia mengatakan, polisi sedang berusaha mencari pelakunya.
“Kami yakin bahwa kami akan dapat melacak orang di balik pesan ancaman ini.