Penajam, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan soal reshuffle menteri Kabinet Indonesia Progresif (KIM). Sebelumnya diberitakan, Jokowi akan mengganti beberapa menteri dari Partai Nasdem dan Partai Demokrat Indonesia (PDIP).
Nama-nama yang diumumkan: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly (Menkuham) dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Politisi Partai Gerindra Supratman Andi Agtas disebut-sebut akan menggantikan Yasonna, sedangkan Siti Nurbaya akan digantikan oleh Raja Juli Antoni yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertanian dan Perencanaan Daerah.
Sementara Bahlil Lahadalia dikabarkan mengisi posisi Arifin Tasrif. Rosan Roeslani menggantikan Bahlil sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi mengatakan jika diperlukan reorganisasi maka akan dilakukan.
“Ya, jika perlu. Jika perlu. “Saya sudah sampaikan sebelumnya kalau perlu,” ujarnya, Selasa (13/08/2024) di Kawasan Ibu Kota Kepulauan (IKN) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim).
Jokowi juga menegaskan, sebagai presiden ia mampu melakukan rotasi jabatan menteri. “Saya masih memiliki kemampuan itu,” katanya.
Namun saat ditanya perlukah renegosiasi saat ini, Jokowi hanya tersenyum dan tak menjawab.
Selain itu, Jokowi juga angkat bicara terkait posisi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di kabinet setelah tak lagi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
“Di bawah kabinet Indonesia yang progresif, saya katakan tidak ada masalah,” tutupnya.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito (Menpora) Ariotedjo mengungkapkan kedekatan Presiden Jokowi dan Airlangga saat keduanya berada di IKN untuk menghadiri rapat kabinet sehari penuh usai Airlangga mundur.
Tadi malam Pak Jokowi ramah dan selalu tersenyum sehingga rukun, kata Dito.