Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo mengatakan pemerintah akan memberikan bonus kepada seluruh atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024. Ia juga akan mendapat bonus, sehingga hanya peraih medali yang tidak mendapat apresiasi tersebut. “Bagi seluruh atlet dan pelatih yang tidak mendapatkan medali, sebagai apresiasi dan komitmen pemerintah terhadap Olimpiade, bonus yang diumumkan juga akan kami berikan. , ini sebuah apresiasi,” kata Ditto, Rabu. (14/08/2024). Lebih lanjut dikatakannya, terhadap tiga atlet peraih medali yakni Vedrik Leonardo, Rizky Juniansakh, dan Gregoria Mariska Tunjung, besaran bonus ditentukan berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo.
Climber Ventrik dan lifter Rizki Juniansah akan mendapat bonus Rp 6 miliar dari pemerintah. Keduanya meraih emas.
Untuk peraih emas, Presiden Jokowi umumkan atletnya mendapat Rp6 miliar, sedangkan pelatih atlet emas mendapat Rp2,75 miliar, kata Dito, yakni atlet Rp5,5 miliar dan perunggu Rp2,5 miliar. pelatih. Pebulu tangkis pemenang Gregoria akan mendapat bonus Rp 1,65 miliar dan juga akan diterima oleh pelatihnya. Bonus Rp 675. jutaan Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan bonus yang diberikan kepada atlet peraih perunggu Olimpiade Tokyo saat itu, mereka mendapat Rp 1,5 miliar untuk atlet dan Rp 600 juta untuk pelatih pada tahun 2024, Veddriq dan Bandara Rizki -Hatta, Banten, Selasa (08/ 13/2024) dini hari WIB , bersama rekan Olympiakos lainnya seperti pendaki Desak Made Rita Kusuma Dewi, Rajiah Sallsabillah dan Selain atlet angkat besi Rahmad Adi Mulyono dan Nurul Akmal, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 juga pernah menjabat Anindya Bakrie.
Seluruh tim menyambut Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan anggota Komite Olimpiade Internasional Erick Thohir sebelum kembali ke Indonesia, di mana Rizki dan Veddriq mewakili Indonesia pada upacara penutupan Olimpiade Paris 2024. dini hari WIB Rizki Juniansyah selaku peraih emas kedua sekaligus atlet angkat besi Indonesia pertama yang meraih podium teratas Olimpiade dan menjadi pembawa bendera pada upacara penutupan juga turut serta. Tim Merah Putih berjumlah 15 orang, antara lain dua wakil CdM Arkan Lukman dan Zaenal Asikin, Ketua Umum Persatuan Panjat Tebing Seluruh Indonesia (PB FPTI) Yenny Wahid, pelatih panjat tebing Triando Budi Santosa, pelatih angkat besi Triyatno, serta Nurul Akmal. , Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah.