London, prestasikaryamandiri.co.id – Situs web penerbangan FlightAware melaporkan 4.400 penerbangan di seluruh dunia telah dihentikan dan lebih dari 3.700 lainnya dilarang terbang karena gangguan informasi (TI) global.
Maskapai asal AS tersebut menyebutkan, jumlah penerbangan yang dibatalkan atau ditunda tercatat pada Jumat (19/7/2024) malam waktu AS atau Sabtu (20/7/2024) pagi WIB.
Sebelumnya pada hari Jumat, lebih dari 3.200 penerbangan dibatalkan dan 2.300 dilarang terbang di berbagai belahan dunia.
Total penerbangan yang dibatalkan hari ini sebanyak 39.786. Jumlah penerbangan yang dibatalkan hari ini sebanyak 4.417, menurut data perseroan.
Perusahaan telekomunikasi, bank, dan maskapai penerbangan di seluruh dunia pada Jumat pagi juga terkena dampak dari pemadaman global perangkat Windows.
CrowdStrike, sebuah perusahaan teknologi Amerika di bidang keamanan siber, telah mengkonfirmasi laporan bahwa pelanggaran global telah terjadi karena pengembangan aplikasi keamanan siber Falcon Sensor.