Jombang, prestasikaryamandiri.co.id – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertemu rois syuriah se-Indonesia dan 60 kiai khos se-Jawa Timur untuk membahas sengketa struktural antara PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di lantai 3 oleh KH M Yusuf . Gedung Hasyim, Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (12/08/2024).
Rapat tertutup ini merupakan upaya PBNU mengumpulkan dan mencari informasi mengenai reformasi besar PKB pimpinan Muhaimin Iskandar.
Wakil Ketua PBNU Amin Said Husni mengatakan, pihaknya mengumpulkan kiai khos dan Rois syuriah PWNU se-Indonesia untuk mengetahui hubungan PBNU dan PKB. Acara ini juga untuk mendorong PWNU mengembangkan komunikasi dengan pengurus Majelis Syuro PKB di wilayahnya.
Amin Said, kepada prestasikaryamandiri.co.id, di Pondok Pesantren Tebuireng, “Kami mengunjungi dan bertemu dengan pengurus syuriah PWNU se-Indonesia dan mengikuti kiprah yang diberikan PBNU kepada kami untuk mengetahui hubungan NU dan PKB.”
Dia menjelaskan, hal itu dilakukan karena ada perubahan mendasar di PKB. Setelah itu, ia mengatakan PKB didirikan oleh PBNU dan organisasi yang didirikan PBNU saat itu memiliki struktur yang sama dengan Nahdlatul Ulama (NU).
“Kalau kita bandingkan saat PKB pertama kali berdiri pada tahun 1998, saat itu Dewan Suriah lah yang paling berkuasa dalam sistem kepartaian, seperti halnya Syuria di NU yang mayoritas berkuasa, justru PBNU-lah yang mendirikan. PKB, dan didirikan secara berkelompok. PBNU saat itu strukturnya sama dengan NU,” ujarnya.
Namun saat ini aktivitas dewan diam di PKB tidak seperti dewan diam ketika PBNU pertama kali berdiri.
Dewan Syura menjadi badan penasehat, namun di PKB saat ini, tugas Dewan Syura tidak sentral.
Padahal, kata Amin Said, Majelis Syuro PKB unik dan tidak bisa dibandingkan dengan partai lain. Posisi majelis syuro saat pertama kali PBNU membentuk PKB sangat sentral.
“Dewan Syuro itu tidak seperti penasihat di partai lain, Dewan Syuro tidak seperti dewan penasihat di partai lain, ketika Dewan Syuro pertama kali mendirikan PKB, pekerjaannya sangat terpusat, tapi yang terjadi adalah kita mendapat kabar bahwa anggota DPR telah membentuk PKB. kedudukan dan kekuasaan Dewan Shuro tidak seperti dulu,” jelasnya.