Batavia, prestasikaryamandiri.co.id – DIREKTUR SENSUS INDONESIA INDONESIA (BEI) I GEDE NYOMANUS ASSE BEI PENDAFTARAN SELAIN EDISI TIDAK SEMUA DIHARGAI DENGAN DASAR FORMAL TIDAK SEMUA BERLAKU PADA PENGECUALIAN PENGGUNAAN ROGAL. Hal ini sebagai respons terhadap oknum pekerja yang diduga menerima suap.
Pastinya Nyoman sudah menemukan semua perusahaan yang terdaftar saat masuk BEI. Sebab, proses BEI dilakukan secara tingkatan, tidak hanya tim internal, melainkan dewan direksi perusahaan (BOD).
“Perusahaan yang diikutsertakan benar-benar layak untuk diikutsertakan karena terikat dengan proses evaluasi kami,” kata Nyoman kepada wartawan di Gedung BEI, Batavia, Jumat (6/9/2024).
“Tidak hanya tim, ada juga direktur eksekutif, direktur penilaian bisnis yang mengambil keputusan dan proses IPO juga membantu para penjamin emisi dan profesional pasar modal,” imbuhnya.
Nyoman menjelaskan, informasi Perusahaan juga dapat diakses oleh masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengetahui kemungkinan perusahaannya terdaftar di BEI. Selain itu pegawai BEI juga dapat menyampaikan laporan pelanggaran atau whistleblower yang terdapat di sistem BEI.
Penyampaian laporan pelanggaran dapat dialihkan tanpa menyebut nama pelapor atau Anonim. Untuk memungkinkan pelaporan informasional, BEI akan diikuti dalam semua korespondensi luar negeri.
Diketahui, kasus BEI ditimpa sejumlah pengusaha pengguna karena menerima biaya dari perusahaan terkait. Kasus tersebut sedang diselidiki Otoritas BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kasus ini bermula pada Senin (26/8/2024) dan memuat informasi internal mengenai PHK lima pegawai BEI.
Pemecatan ini dilakukan pada Juli-Agustus 2024 berdasarkan temuan pelanggaran klaim imbalan cuma-cuma yang dilakukan pegawai BEI terhadap calon penerbit. Lima penghargaan dilaporkan telah diminta atas kemungkinan potensi masalah, sehingga perannya di bursa dapat ditinjau kembali.