Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Mengonsumsi makanan manis yang banyak mengandung gula menjadi hobi banyak orang. Gula dapat meningkatkan perasaan bahagia dan meningkatkan mood.

Namun, di balik manfaat tersebut, terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat berdampak buruk bagi tubuh. Berikut 10 efek samping makan terlalu banyak gula, seperti dikutip Healthline, Selasa (3/9/2024).

1. Berat badan bertambah Mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu banyak mengandung pemanis, terutama fruktosa, dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berujung pada obesitas. Fruktosa, gula sederhana, dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat Anda minum lebih banyak.

2. Peningkatan risiko penyakit jantung. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko obesitas, gula darah tinggi, dan tekanan darah tinggi. Faktor-faktor inilah yang menjadi penyebab utama penyakit jantung, salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.

3. Menyebabkan jerawat. Kelebihan gula dalam tubuh dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang pada akhirnya dapat merangsang produksi minyak berlebih dan peradangan kulit sehingga menimbulkan jerawat.

4. Meningkatkan risiko diabetes tipe 2 Hubungan antara gula dan diabetes sangatlah erat. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan penambahan berat badan dan lemak tubuh, yang merupakan faktor utama terjadinya diabetes tipe 2.

5. Peningkatan risiko kanker. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan kadar insulin dan gula darah, sehingga dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

6. Meningkatkan risiko depresi. Meski gula dapat memberikan rasa bahagia, namun konsumsi berlebihan dapat menimbulkan dampak sebaliknya, seperti masalah kognitif, masalah memori, dan masalah emosional seperti kecemasan dan depresi.

7. Mempercepat proses penuaan kulit. Kelebihan gula dan karbohidrat dapat merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan awet muda. Ketika kolagen dan elastin rusak, kulit menjadi kendur dan tampak lebih tua.

8. Mudah lelah Mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula namun rendah protein, lemak atau serat dapat memberikan sedikit dorongan energi, yang diikuti dengan penurunan tajam gula darah. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kelelahan yang berlebihan.

9. Peningkatan risiko perlemakan hati. Fruktosa yang berlebihan dalam tubuh dapat membebani hati dan menyebabkan lemak menumpuk di hati. Kondisi ini bisa menyebabkan peradangan dan penyakit hati lainnya.

10. Penyebab gigi berlubang Gula merupakan penyebab utama masalah gigi. Bakteri di mulut mengonsumsi gula dan melepaskan asam yang dapat merusak gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *