Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Presiden Prabowo Subianto menyoroti persoalan kemiskinan dan program pangan gratis saat berpidato di KTT G-20 di Brazil, Senin (18/11/2024). Dalam sesi yang dihadiri Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva dan para pemimpin dunia lainnya, Prabowo mengatakan kemiskinan dan kelaparan menjadi tantangan utama yang dihadapi Indonesia.
“Saya ingin berterima kasih kepada Presiden Lula karena menjadikan kemiskinan dan kelaparan sebagai fokus sesi G-20. Saya sendiri terpilih menjadi presiden negara terbesar keempat di dunia. Kelaparan dan kemiskinan merupakan tantangan nyata yang kita hadapi setiap hari, kata Prabowo dalam pidatonya.
Presiden Prabowo mengatakan angka kemiskinan di Indonesia masih tinggi, sekitar 35% anak mengalami kelaparan. Menurutnya kesulitan inilah yang menjadi alasan utama terpilihnya dirinya sebagai Presiden.
“Bagi negara seperti Indonesia, pengentasan kemiskinan dan kelaparan merupakan prioritas nasional yang penting,” ujarnya.
Sebagai langkah konkritnya, Prabowo memberikan anggaran pemerintah yang cukup besar untuk pendidikan dan program pemberian makan gratis bagi anak-anak.
“Saya percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengatasi kemiskinan. “Program makan siang gratis untuk anak-anak merupakan bagian penting dari strategi kami, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga agar generasi muda lebih memahami pentingnya pendidikan,” ujarnya.
Prabowo mengungkapkan rencana ambisius untuk mengatasi kekurangan pangan dan energi selama masa jabatannya.
“Saya berencana mengatasi kekurangan pangan dalam 3 tahun, mencapai swasembada energi dalam 4 tahun, dan kita berharap dapat berkontribusi dalam perjuangan global melawan kemiskinan dan kelaparan dalam 5 tahun,” kata Presiden Prabowo.