Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Gatal pada area vagina merupakan hal yang wajar, namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Penyebab vagina gatal bermacam-macam, mulai dari infeksi, alergi hingga iritasi akibat produk perawatan yang tidak tepat.
Melalui obat-obatan medis, pengobatan herbal alami terbukti efektif mengurangi iritasi pada vagina. Selain menenangkan kulit yang teriritasi, beberapa juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang membantu mengobati infeksi ringan.
Di bawah ini 10 tanaman yang dipercaya memiliki khasiat mengurangi rasa gatal dan menjaga kesehatan lingkungan sekitar secara alami, dikutip dari HealthShots, Selasa (22/10/2024).
1. Thyme, yang dikenal karena sifat antibakteri dan antijamurnya, dapat digunakan dalam larutan pembersih alami untuk meredakan gatal pada vagina yang disebabkan oleh infeksi ringan. Kandungan timol di dalamnya membantu melawan pertumbuhan bakteri dan jamur, sekaligus menenangkan iritasi di area sensitif.
2. Rosemary Seperti thyme, rosemary memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu melawan infeksi vagina. Selain itu, rosemary juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan rasa gatal.
3. Air liur Menggunakan air liur yang dicampur dengan herbal dapat membantu melembutkan kulit di area vagina, serta melindungi dari infeksi bakteri dan jamur. Sifat anti-inflamasi dan astringennya menjadikannya pilihan yang baik untuk mengurangi iritasi dan menjaga kesehatan vagina.
4. Kamomil Dengan aksi anti parasitnya, teh kamomil sering digunakan saat mandi untuk mengurangi gejala infeksi jamur dan iritasi vagina. Selain itu, sifat anti-inflamasinya membantu menenangkan kulit yang teriritasi, menjadikannya pilihan yang lembut dan efektif untuk menghilangkan ketidaknyamanan.
5. Bearberry Sifat antimikrobanya membuat bearberry bermanfaat saat mandi untuk mengurangi pertumbuhan Candida albicans, yang merupakan penyebab umum infeksi vagina. Bearberry juga membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi akibat infeksi.
6. Calendula: Sifat anti-inflamasi dan antimikroba calendula diketahui dapat mengurangi iritasi dan peradangan di sekitar area vagina. Bunga-bunga ini dapat digunakan dalam bentuk mandi minyak atau herbal untuk mengurangi gejala yang disebabkan oleh infeksi ringan atau ketidaknyamanan umum.
7. Goldenseal Sifat antimikroba Goldenseal yang kuat membuatnya berguna sebagai pembersih vagina alami. Namun karena kemungkinan efek samping jika digunakan secara berlebihan, penggunaannya harus di bawah pengawasan medis untuk menjamin keamanan dan efektivitas.
8. Asparagus racemosus Ramuan ini dikenal karena kemampuannya dalam merevitalisasi dan menyeimbangkan hormon, sehingga dapat membantu mengatasi kekeringan vagina dan masalah terkait, seperti iritasi dan infeksi. Asparagus racemosus mendukung kesehatan reproduksi secara umum, terutama bagi wanita yang menderita ketidakseimbangan hormon.
9. Mimba memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mencegah bakteri dan jamur, sehingga membantu menjaga kebersihan vagina dan pengobatan penyakit bakteri atau jamur. Daun mimba dapat digunakan dalam air rebusannya sebagai pembersih vagina alami untuk menjaga keseimbangan ramuan alami.
10. Akar licorice (yashtimadhu) Akar licorice memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman pada area vagina. Selain itu, khasiat licorice yang menenangkan juga membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi akibat infeksi ringan atau kondisi kulit tertentu di area tersebut.