Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Donald Trump mengaku ajaib masih bisa bernapas usai menerima upaya pembunuhan Matthew Crooks, Sabtu (13/7/2024) waktu Amerika Serikat. Dia mengatakan tembakan senjata Matthew Crooks mengenai sebagian kecil telinga kanannya.
Dikutip New York Post, Selasa (16/7/2024), Donald Trump mengatakan pihak rumah sakit terkejut melihatnya selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Menurutnya, rumah sakit tersebut mendapat keajaiban.
“Saya harus mati. Saya harus mati. Saya beruntung karena saya menoleh untuk melihat grafik jumlah imigran. Ada sebagian kecil telinga kanan saya yang hilang,” kata Donald Trump.
Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik ini mengaku masih bisa menceritakan peristiwa menakjubkan yang terjadi akhir pekan lalu. Dia juga berbicara tentang sepatunya yang hilang.
“Dinas rahasia melindungi saya dengan sangat cepat dan keras hingga sepatu saya terjatuh. Meskipun saya mengikat tali sepatu dengan baik,” kenang Donald Trump. Agen Dinas Rahasia AS membantu Donald Trump turun dari panggung setelah penembakan di sebuah acara kampanye di Butler. – (AP/AP)
Dia memuji agen-agen Dinas Rahasia atas tindakan heroik mereka dan memuji mereka karena menembak jatuh pelaku penembakan, yang sedang duduk di atap sekitar 130 kaki dari tempat Donald Trump berbicara.
“Mereka menembaknya dengan satu tembakan tepat di antara matanya,” kata presiden Amerika Serikat ke-45 itu sambil menunjuk pangkal hidungnya.
“Mereka melakukan pekerjaan luar biasa,” tambahnya.
Donald Trump juga membahas foto dramatis dirinya yang mengangkat tinjunya dan mengatakan “bertarung” sebanyak tiga kali ketika agen Dinas Rahasia mencoba mengawalnya turun dari panggung menuju SUV lapis baja miliknya.
“Banyak orang mengatakan itu adalah gambar terbaik yang pernah mereka lihat,” kata Trump. “Mereka benar dan saya tidak mati. “Biasanya harus mati untuk mendapatkan patung,” tutupnya.