Bandar Lampung, prestasikaryamandiri.co.id – Sempat kritis usai mobil yang dikendarainya ditabrak kereta api, Selebgram Lampung Regita Cisillia Maharani meninggal dunia di RS Advent Bandar Lampung. Korban berjenis kelamin perempuan mengalami luka parah di bagian kepala akibat beban kendaraan saat kereta melindas kendaraan tersebut. Saat kejadian, mobil korban terseret kereta api sejauh 30 meter.

Mobil Brio yang dikemudikan Regita ditabrak kereta api di perlintasan KA Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung pada Jumat malam (30/8/2024).

Regita Cisillia atau biasa disapa Rere, perempuan kelahiran 2002 asal Kabupaten Way Kanan, Lampung dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Advent Bandar Lampung pada Sabtu (31/8/2024).

Rere merupakan salah satu tokoh terkenal di Lampung yang kerap berjualan produk wanita dan memiliki banyak penggemar dari berbagai media sosial.

Rere meninggal dunia setelah kritis di RS Advent Bandar Lampung. Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kabupaten Way Kanan, Lampung untuk dimakamkan oleh keluarga.

Mobil sedan Brio yang dikemudikan Rere dan temannya ditabrak kereta api di perlintasan kereta api terlarang di Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

Saat kejadian, Rere yang mengendarai mobil Brio warna merah diduga merusak pagar salah satu stasiun di kampus Universitas Lampung (Unila).

Saat ini, kendaraan Rere terus melaju meski pintu gerbang perlintasan mulai diturunkan oleh penjaga perlintasan dan terdengar tepuk tangan.

Saat berada di tengah perlintasan kereta api, mobil Brio Rere berhenti karena ada sepeda motor yang berhenti. Karena jarak kereta yang berdekatan, tabrakan pun tak terhindarkan.

Kereta penumpang tujuan Baturaja, Sumsel, tujuan Tanjung Karang, Bandar Lampung, menghantam sisi kanan tempat Rere berada di belakang kemudi.

Meski rekaman CCTV mobil Rere yang ditabrak tidak jelas, namun rekaman CCTV terdengar sangat keras saat kereta menabrak mobilnya.

Suara keras saat kereta menabrak gerbong menyebabkan kepulan asap putih bercampur debu di tempat. Usai gerbong Brio menabrak kereta, terlihat masyarakat berkerumun dan berlari menuju sedan yang terseret kereta sejauh 30 meter.

Masyarakat yang berada di sekitar lokasi langsung berusaha mengeluarkan 2 orang yang berada di dalam mobil yang kondisinya sangat parah. Setelah dikeluarkan dari kendaraan, warga baru bisa memberikan pertolongan pertama.

Karena luka yang dialami korban cukup parah, satu orang termasuk pengemudi mobil Brio mengalami sakit parah. Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Advent Bandar Lampung untuk mendapatkan perawatan medis.

Margiono (47 tahun), warga sekitar lokasi kejadian, mengatakan, saat kejadian, kendaraan yang dikendarai korban sedang melewati perlintasan kereta api yang sudah berbunyi klakson dan pintu mulai tertutup. .

“Kemudian ada kereta penumpang dari Baturaja, Sumatera Selatan, menuju Tanjung Karang, Bandar Lampung yang langsung menabrak mobil tersebut,” kata Margiono di lokasi kejadian, Sabtu (31/8/2024).

Margiono mengatakan, dua orang yang berada di dalam mobil Brio mengalami luka berat dalam kecelakaan tersebut, dan satu orang diantaranya mengalami luka berat.

“Dua orang yang berada di dalam mobil mengalami luka berat, seorang perempuan pengemudi mobil Brio dalam kondisi serius, sedangkan seorang laki-laki mengalami luka berat namun masih bisa berbicara, seluruh korban dibawa ke klinik Advent,” kata Margiono.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *