Wonogiri, prestasikaryamandiri.co.id – PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar acara “Konferensi Petani Tani” di Wonogiri, Jawa Tengah, dengan tujuan mempercepat pemulihan penyakit sekaligus mendukung petani saat musim tanam tahun 2024, Kamis (21/11 /2024). 

Antonius Yudhi Kristyanto, Senior Manager Pupuk Indonesia Jawa Tengah dan DIY, mengatakan Rembuk Tani bertujuan untuk memberikan akses obat-obatan yang lebih luas dan terjangkau, serta mendorong pertumbuhan budidaya tanaman melalui dialog dan program diskon khusus. Inisiatif ini bertujuan untuk membantu petani mencapai hasil panen yang baik dengan harga yang baik. 

“Kami ingin memastikan bahwa kami dapat memenuhi kebutuhan petani terkait penyakit, baik dari segi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia berharap dukungan yang kami berikan dapat meningkatkan minat dan harapan petani di musim ini.” katanya. 

Petani bisa mendapatkan diskon khusus pada program Rembuk Tani. Salah satu program utama yang ditawarkan adalah diskon Rp 50.000 untuk seluruh pembelian pestisida di perpustakaan resmi, berlaku hingga 20 Desember 2024. Berbagai pestisida yang dapat diisi kembali oleh petani dalam program ini antara lain Urea, NPK dan pupuk Organik. 

Pupuk jenis ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman dan merupakan bantuan sebagaimana tercantum dalam Peraturan Kementerian Pertanian Nomor 1 Tahun 2024. Sejalan dengan kebijakan pemerintah, proses pembelian kembali pupuk bersubsidi dari pabrik di tingkat kios menjadi lebih cepat dan mudah. . Sebab petani hanya perlu membawa KTP sebagai tanda pengenal utama saat berbelanja di toko resmi. 

Selain itu, diskon 40% pada Pupuk NPK Phonska Plus merupakan program lain yang ditawarkan, yaitu perbaikan non finansial yang mendukung peningkatan hasil panen. Diskon ini juga efektif di masa krisis dan memberikan kesempatan kepada petani untuk membeli pupuk berkualitas dengan harga lebih murah. 

Selain diskon harga, Rembuk Tani juga menyediakan pertemuan antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan petani. Dalam diskusi ini, para petani tidak hanya mendapatkan informasi mengenai penyediaan dan distribusi pupuk, namun juga saran-saran bermanfaat mengenai penggunaan pupuk yang benar sekaligus mencapai hasil panen yang baik.

Dialog dua arah ini juga bertujuan untuk memperkuat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan petani serta menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan. 

“Dengan semangat gotong royong, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani di setiap langkah perjalanan negara menuju kemandirian pangan. Rembuk Tani bukan sekadar harapan, melainkan komitmen sejati membangun kekuatan pangan demi masa depan sejahtera dan berkelanjutan bagi masyarakat. Indonesia,” kata Yudhi dalam penutupnya. 

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *